Tenggarong, infosatu.co – Kurikulum Merdeka dilakukan dalam rangka memulihkan pembelajaran melalui pembelajaran bermakna, menyenangkan dan relevan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, SMA Negeri 1 Loa Kulu mengadakan “Bimbingan Teknis Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Artificial Intellegence Implementasi Kurikulum Merdeka” yang diselenggarakan 20-22 Juli 2023.
Tujuan dari pelatihan itu tidak lain dalam rangka memberikan pengetahuan dan meningkatkan sistem pembelajaran para guru yang berbasis teknologi.
“Ini membantu guru-guru untuk menyiapkan bahan belajar yang lebih interaktif melalui video-video pembelajarannya sehingga menciptakan suasana pembelajaran yang inovatif, kreatif dan menyenangkan,” ungkap Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Loa Kulu, Yessi Herlina saat dihubungi, Jumat (18/8/2023).
Menurutnya, salah satu cara untuk menciptakan pembelajaran bermakna dan berkualitas tinggi yang diharapkan dalam kurikulum merdeka adalah melalui pembelajaran yang berorientasi pada kebutuhan, kemampuan dan karakteristik setiap siswa.
Sehingga dengan dilakukan pembelajaran dengan beragam model variatif yang dilaksanakan guru, maka pembelajaran di kelas pun lebih menyenangkan dengan penerapan inovasi pembelajaran yang didorong oleh kehadiran teknologi.
“Ini juga melibatkan siswa secara aktif sekaligus menumbuhkan minat belajar siswa. Jadi hasil dari karya bapak ibu yang sudah dibuat nanti hasil karyanya diupload di Platform Merdeka Mengajar (PMM),” tuturnya.
Ia menambahkan, PMM tersebut dipersembahkan untuk mempermudah guru mengajar sesuai kemampuan murid, menyediakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi.
“Jadi kami bisa mengoptimalkan proses belajar dan murid pun dapat termotivasi dengan sistem pembelajaran yang terbarukan,” tandasnya.