Samarinda, infosatu.co – Camat Sungai Pinang Hj Siti Hasanah meresmikan program berbasis digital untuk meningkatkan mutu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah tersebut.

Aplikasi yang bertujuan untuk membantu promosi dan penjualan para pedagang ini dinamakan Pinang Digital Online (Pidi). Program kelurahan Sungai Pinang Dalam (SPD) ini juga bertujuan memberi ruang kerja baru bagi pemuda pemudi non job.
“Saya memberikan apresiasi kepada Karang Taruna Pinang Jaya, lurah dan pihak terkait lainnya. Masyarakat tidak perlu membeli secara langsung tetapi juga bisa melalui aplikasi Pidi. Bagus sekali bisa mengembangkan program seperti ini, saya harap bisa update mengikuti perkembangan zaman,” ucapnya di Pasar Modern Jalan Sentosa, Minggu (19/9/2021).
Menurutnya, aplikasi ini sejalan dengan visi misi Wali Kota Samarinda yaitu dapat menumbuhkan pengusaha baru di setiap RT, minimal akan ada dua usaha baru yang muncul setiap tahunnya.
“Jadi target wali kota selama lima tahun itu ada 10 ribu pengusaha yang muncul. Usaha baru ini bisa merekrut tenaga kerja. Dan, yang belum mendapatkan kesempatan kerja bisa ikut dalam kegiatan ini,” jelasnya.
Selain memberi apresiasi terhadap aplikasi Pidi, Siti Hasanah juga berterima kasih kepada pihak terkait yang mengubah tanah kosong di Sentosa menjadi peluang bisnis untuk para UMKM.
“Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini, semoga perekonomian bisa terus maju dan berkembang. Jangan lupa bahwa tempat ini juga harus ditata dan dilihat kebersihannya, jangan sampai ada sampah yang menimbulkan bau tidak sedap. Tolong keamanan dan protokol kesehatan juga diperhatikan, semoga jadi percontohan dan ikon Kota Samarinda,” terangnya.
Di tempat yang sama, Lurah SPD Hadriansyah mengatakan bahwa kelurahan akan bekerja sama dengan kecamatan untuk menyiapkan langkah-langkah melayani masyarakat dalam belanja online.
“Ke depan, kita juga akan melakukan pembinaan kepada pelaku UMKM bahwa berdagang itu tidak perlu berkumpul. Program ini akan kita tingkatkan lagi, mari bersama-sama meningkatkan dan memulihkan perekonomian agar bergerak pelan-pelan,”paparnya.
Dalam kesempatan ini, Hadriansyah menuturkan bahwa dirinya membutuhkan dukungan semua pihak untuk dapat melakukan program tersebut.
“Semoga program ini berkesinambungan dan kita akan mengevaluasi untuk meningkatkan kualitasnya, maka silakan berkarya dan membuat inovasi asalkan itu positif. Saya harap karang taruna ini bisa menjadi motivator generasi muda di tingkat RT,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Forum RT SPD Titus Sidete menegaskan bahwa ia akan menyebarkan ke 114 RT di Kelurahan SPD.
“Dengan situasi seperti ini tentu saya memberikan apresiasi yang sangat positif, karena saya merasa prihatin PKL selama Covid-19 ini sangat memprihatinkan. Semoga kelurahan SPD selalu menciptakan inovasi baru untuk warga sekitar,” katanya.
Masyarakat yang ingin menggunakan aplikasi ini dapat mendownload melalui https://pinangdigital.jualan.me/download sedangkan yang tidak ingin mengunduh bisa mengakses Pidi melalui website https://pinangdigital.jualan.me.
Di tempat terpisah, Tokoh Masyarakat sekaligus penggiat UMKM Suriansyah menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa hadir mengikuti peresmian aplikasi PIDI.
“Mohon maaf karena ada kegiatan yang tidak bisa di tinggalkan,” ujarnya.
H. Sasa, sapaan akrab Suriansyah pun mengajak seluruh lapisan masyarakat Samarinda khususnya di wilayah kelurahan SPD untuk ikut mendukung program pemerintah berbasis digital ini.
“Mari kita dukung gerakan pemulihan ekonomi masyarakat dimasa pandemi. Aplikasi PIDI ini dapat memacu aktivitas sektor UMKM sebagai lokomotif pemulihan ekonomi nasional. Dan kepada pedagang kecil jangan lupa bersyukur, tidak putus asa, cari inovasi yang kreatif dalam berdagang, serta jangan lupa meminta doa restu dari orang tua,” tukasnya. (editor: irfan)