Samarinda, infosatu.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menyerahkan alat kesehatan laparascopi yang dilengkapi dengan kamera dan monitor kepada Rumah Sakit IA Moies. Penyerahan alat itu untuk meningkatkan mutu pelayanan Keluarga Berencana (KB) khususnya Metode Operasi Wanita (MOW).
Sekretaris Daerah Pemerintah Kota (Sekda Pemkot) Samarinda Hero Mardanus Satyawan mengatakan bahwa langkah itu dalam rangka penguatan akses fasilitas pelayanan kesehatan dalam pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
Ia mengatakan bahwa Badan Kependudukan dan Berencana Nasional (BKKBN) mendukung dua agenda pembangunan/prioritas nasional. Pertama, meningkatkan Sumber Daya Manusia berkualitas dan berdaya saing.
Kedua, revolusi mental dan pembangunan kebudayaan. Hal itu mengacu Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024 yang memuat tentang 7 agenda pembangunan.
Pihak Pemkot Samarinda juga mengimplementasikannya dalam Peraturan Walikota nomor 47 tahun 2021 tentang Penetapan Rencana Strategis Perangkat Daerah.
“Alat kesehatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas faskes dalam pelayanan KB disertai dengan sarana dan prasarana yang memadai,” kata Hero di Swiss-Belhotel Jumat (1/12/2023).
Dalam kesempatan itu, Hero mengapresiasi kinerja Dinas Kesehatan (Dinkes), RSUD I.A Moeis, Kader KB serta Penyuluh Keluarga Berencana. Sebab, mereka telah melaksanakan pelayanan KB dan mendukung program dalam pengendalian penduduk dan KB di Kota Samarinda.
“Saya berharap dengan penyerahan alat kesehatan ini dapat meningkatkan kinerja dan capaian program Bangga Kencana di Kota Samarinda,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani mengatakan bahwa RSUD IA Moies terpilih untuk menerima alat itu karena beberapa pertimbangan.
Salah satunya, pada tahun 2021 rumah sakit tersebut telah ditunjuk sebagai rumah sakit Center Of Excellent Pelayanan KB Unggulan. Selain itu, sumber penganggaran alat kesehatan laparascopi dengan kamera dan monitor dari BKKBN pusat melalui BKKBN Perwakilan Provinsi Kalitim.
“Nah, alat ini merupakan alat dukung untuk mewujudkan IA Moeis sebagai Center Of Excellent Pelayanan KB Unggulan,” ucapnya.
Ia pun berharap dengan adanya alat tersebut pelayanan KB khususnya untuk MOW dapat berjalan dengan baik.
“Seperti itu karena minat masyarakat Kota Samarinda untuk KB steril maksudnya yang permanen itu terutama bagi anak-anaknya yang sudah dianggap cukup,” pungkasnya.
Sebagai informasi, alat kesehatan Laparoskopi KB dengan kamera dan monitor memiliki beberapa manfaat yakni, meningkatkan akurasi dan keamanan prosedur MOW, mengurangi rasa sakit dan trauma pasien, dan mempercepat proses pemulihan pasien.
