Samarinda,infosatu.co – Tahun ajaran baru 2022/2023, pemerintah pusat melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerapkan kurikulum merdeka.
Ada enam sekolah tingkat SLTA mengikuti perkembangan metode pembelajaran terbaru, yakni SMAN 17 Samarinda, SMAN 16,SMAN 14, SMAN 6, SMAN 7 dan SKOI Samarinda. Keenam sekolah tersebut mengikuti kegiatan In House Training (IHT) implementasi kurikulum merdeka di Gedung PT Erlangga Samarinda Jalan Bung Tomo Samarinda Seberang, Kamis (16/6/2022).
Kegiatan IHT tersebut dibuka langsung dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalitim, Atik Sulistyowati dan menghadirkan narasumber nasional Asep Hendransyah.
Ketua panitia yang juga menjabat Kepala Sekolah SMA Negeri 17 Samarinda Abdul Rozak Fahrudin mengatakan kegiatan ini untuk mempersiapkan tahun ajaran baru 2022/2023 diperlukan peningkatan pelatihan bagi guru-guru pendidik khususnya pada guru kelas X.
Kata Rozak tujuan dari pelatihan tersebut tidak lain agar bermanfaat dan memberikan pemahaman kepada guru terkait kurikulum merdeka. Sehingga dapat diterapkan pada tahun ajaran baru 2022/2023.
“Tahun ajaran baru tidak lama lagi, dan di tahun ajaran baru 2022/2023 tingkat SMA kelas X akan melaksanakan kurikulum merdeka, untuk itu perlu dipersiapkan pelatihan buat guru-guru yang mengajar, agar memahami kurikulum merdeka,” ungkap Rozak Fahrudin Wakil Ketua Dewan Pakar JMSI Kaltim itu.
Lanjutnya, perlu dilakukan peningkatan sumber daya manusia (SDM) khususnya guru untuk meningkatkan motivasi pasca Covid-19, yang juga dirasakan dunia pendidikan.
“Kegiatan IHT ini sangat membantu terlebih materi-materi yang disajikan cukup menarik dan berkaitan langsung dengan guru,” terangnya.
Ia menambahkan, kegiatan IHT tersebut merupakan kegiatan gabungan dari SMA Negeri 6, SMAN 7, SMAN 14, SMAN 16, SMAN 17 dan SKOI Samarinda yang akan berlangsung selama 4 hari.
“Dua hari secara tatap muka langsung di Gedung Erlangga, dan dua hari di sekolah masing-masing sesuai tugas yang diberikan,” pungkasnya.