Bontang, infosatu.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) berupaya meningkatkan kompetensi petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan (Damkar). Sebab, mereka menjalankan misi kemanusiaan yang berisiko tinggi.
Peningkatan kesiapan para petugas Damkar digelar melalui Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bontang Lukman di Hotel Grand Raodah, Senin (4/10/2024).
Menurut Lukman, pelatihan ini merupakan langkah penting bagi Damkar Bontang untuk meningkatkan kemampuan tim dalam merespons kondisi darurat secara lebih cepat dan efisien.
Dengan adanya tenaga medis di Damkar, diharapkan proses penanganan darurat bisa dilakukan dengan lebih terpadu dan profesional.
“Pelatihan ini akan memperkuat tim (Damkar) kita dalam merespons situasi darurat dan menambah tingkat kesiapan Damkar di lapangan,” ucap Lukman yang mewakili Pjs Wali Kota Bontang Munawwar.
Pelatihan ini juga menjadi kesempatan untuk mengevaluasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Damkar Bontang.
Lukman memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas Damkar Bontang Amiluddin atas pencapaian rekor MURI yang berhasil diraih dalam acara Animal Fest 2024,. Menurutnya, capaian itu membawa kebanggaan tersendiri bagi Kota Bontang.
“Pencapaian ini menunjukkan bahwa Bontang mampu berperan di kancah nasional dan membuktikan kualitas kinerja Dinas Damkar,” tambahnya.
Lukman menekankan pentingnya peran strategis Bontang sebagai kota yang dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dengan peningkatan kompetensi ini, Bontang diharapkan dapat menjadi pusat referensi untuk penanganan kebakaran dan penyelamatan di Kaltim dan sekitarnya.
“Bontang memiliki potensi besar untuk menjadi kota acuan dalam manajemen kebakaran dan penyelamatan,” ujarnya.
Kepala Dinas Damkar Bontang Amiluddin juga menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian Animal Fest 2024 yang mengundang perhatian dari peserta internasional. Hal ini termasuk dari Malaysia, Singapura, dan Yordania.
Dalam festival tersebut, Damkar Bontang memamerkan 100 ekor ular dari 80 spesies, menambah daya tarik serta memberikan edukasi tentang satwa kepada masyarakat.
“Animal Fest membuktikan bahwa kegiatan kami tidak hanya berdampak lokal, tetapi juga dapat memberi kontribusi pada ilmu pengetahuan di tingkat internasional,” kata Amiluddin.
Dengan diadakannya pelatihan BHD ini, Damkar Bontang semakin optimis dalam menjalankan tugas-tugas penyelamatan dengan lebih profesional.
Hal ini juga memastikan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat di masyarakat, dan mendukung Bontang menjadi salah satu kota percontohan dalam penanganan kebakaran di Indonesia.
