Kutim, infosatu.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) terus mengambil langkah konkret untuk mendukung pertumbuhan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Melalui Dinas Koperasi dan UKM Kutim, pelatihan khusus yang bertujuan memberdayakan pelaku UMKM pemula telah diluncurkan.
Kegiatan ini untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam mengolah bahan baku buah dan daging menjadi produk unggulan lokal berkualitas.
Acara pelatihan ini dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kutim Darsafani, Senin (27/11/2023). Sebanyak 60 peserta dari berbagai kecamatan, seperti Muara Bengkal, Muara Ancalong, Busang, dan Batu Ampar aktif terlibat.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas mereka dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat.
Darsafani menjelaskan bahwa tujuan utama pelatihan ini adalah untuk menggali potensi UMKM pemula dan memberdayakan masyarakat rumah tangga dalam menciptakan produk unggulan lokal. Produk-produk yang dihasilkan diharapkan dapat menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Kutim.
“Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi UMKM di Kutai Timur untuk meraih kesuksesan dan berkembang menjadi usaha yang lebih besar,” ujarnya.
Darsafani menyatakan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pertumbuhan UMKM. Dikatakan bahwa inisiatif ini merupakan langkah konkret yang diambil pemerintah daerah untuk memajukan UMKM di Kutim.
Ia menambahkan bahwa pemerintah berencana melibatkan pelaku usaha dalam sejumlah pelatihan pelatihan. Hal ini meliputi pelatihan pemasaran online, pengemasan, dan bahkan pelatihan keuangan atau akuntansi untuk memastikan pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan.
“Semoga melalui pelatihan ini, UMKM pemula di Kutai Timur dapat tumbuh menjadi pelaku usaha yang lebih profesional, memberikan kontribusi positif bagi ekonomi lokal, dan menjadi pilar utama dalam pengembangan ekonomi daerah,” tutur Darsafani.
“Selain itu UMKM pemula di Kutai Timur dapat menciptakan produk unggulan berkualitas yang mampu bersaing dan mengangkat nama daerah mereka ke tingkat nasional,” sambungnya.
