infosatu.co
PEMKOT BONTANG

Tindak Lanjut Aksi Perubahan, Dapat Bantuan Anggaran Rp 120 Juta dari Pusat

Penulis: Lydia – Editor: Irfan

Bontang, infosatu.co – Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKPPP) Bontang tindak lanjuti aksi perubahan program pangan aman berbasis partisipasi gender di Masdarling Kelurahan Gunung Telihan, Kamis (23/7/2020).

Dikatakan Kabid Ketahanan Pangan DKPPP Bontang Debora Kristiani bahwa pihaknya mendapatkan dana dari pusat yakni APBN melalui aspirasi anggota DPR RI terkait pemanfaatan pekarangan.

“Saat kami mengusulkan proposal langsung disetujui dengan besaran anggaran sebanyak Rp 120 juta untuk dua kelurahan di Bontang. Sebanyak Rp 60 juta untuk Kelompok Dasa Wisma Gunung Wilis RT 26 Kelurahan Gunung Telihan Bontang Barat, kemudian Rp 60 juta selanjutnya untuk Kelompok Flora Lestari di Kelurahan Bontang Lestari,” jelasnya.

Rincian Rp 60 juta di masing-masing kelurahan yakni Rp 21 juta untuk membuat rumah bibit, nantinya akan digunakan masing-masing kelompok untuk membuat bibit. Lalu anggaran Rp 18 juta untuk demplot yaitu menanam tanaman di dekat rumah bibit.

“Kemudian anggaran sebanyak Rp 16 juta untuk menanam sayuran di pekarangan rumah, minimal masing-masing rumah punya 75 tanaman dengan 6 jenis sayuran seperti seperti lombok, sawi, kangkung, bayam, terong serta tomat atau lainnya. Intinya beraneka ragam jenis tanaman. Lalu sisanya Rp 5 juta untuk membeli kemasan apabila mereka ingin menjual produk hasil panen,” urainya.

Lebih lanjutnya, dana bantuan yang diberikan pemerintah pusat ini tidak kembali ke pemerintah jadi sekitaran kelompok saja. Sedangkan fungsi DKPPP kata Debora, hanya memfasilitasi dengan mengajukan proposal ke pemerintah pusat.

“Tugas kami yaitu membina kelompok ini, mengajarkan mereka cara bertanam dan menjelaskan seperti apa membudidayakan tanaman yang benar itu. Kami juga akan mengajarkan bagaimana pengusiran hama tanpa bahan kimia,” katanya.

Dengan adanya program ini menurut Debora, pekarangan rumah yang awalnya kosong bisa terlihat hijau dan asri. Bahkan banyak manfaat yang akan didapatkan seperti pangan sehat untuk keluarga, hemat uang belanja dan bisa mendapatkan penghasilan apabila panen.

“Tujuan utamanya, mereka menyediakan pangan aman untuk keluarga yang selanjutnya apabila ada lebih bisa diperjualbelikan. Manfaat lainnya yaitu tidak perlu ke kebun, hanya pekarangan sudah bisa panen sayur sehat,” imbuhnya.

Sementara itu di tempat yang sama. Ketua Kelompok Dasa Wisma Gunung Wilis Nur Aida sangat bersyukur atas bantuan dari pemerintah pusat ini terkait pemanfaatan pekarangan.

“Teman-teman sangat senang dan bersyukur ada bantuan seperti ini, terutama kami di sini untuk menambah penghasilan dengan berjualan hasil panen ini. Bahkan kami bisa konsumsi sendiri jadi hemat uang belanja. Tentu saja manfaatnya juga untuk menambah wawasan kami dalam bercocok tanam,” ucap Aida.

Ia berharap nantinya bisa menjadi tempat wisata yang dapat menarik perhatian orang luar untuk berkunjung.

“Pastinya nanti mereka akan membeli apa yang kita tanam, pengunjung bisa memanen sendiri dan kita bisa mengajarkan mereka bercocok tanam,” harapnya.

Related posts

Jelang HUT Damkar, Dispoparekraf Bersihkan Stadion Bessai Berinta

Asriani

RSUD Taman Husada Lindungi Gedung Utama dengan ACP

Asriani

Bertekad Jadi Pelopor Inovasi Pelayanan Publik, DPK Bontang Kembali Gelar Capacity Building

Erika Daniah

Leave a Comment

You cannot copy content of this page