infosatu.co
Samarinda

Tim Transisi Disiapkan Rusmadi Pelajari PTM

Rusmadi Wongso Wakil Wali Kota Samarinda terpilih saat memberikan keterangan pers di Bandara Apt Pranoto, Rabu (27/1/2021). (Foto: Lydia)

Samarinda, infosatu.co – Saat ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda telah mempersiapkan segala kemungkinan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah pelosok.

Ada sekitar 14 sekolah pelosok swasta maupun negeri dari tingkat TK, SD dan SMP yang nantinya akan menjadi percontohan. Rencananya, PTM ini akan dilaksanakan paling lambat sebulan kemudian.

Itu artinya, kebijakan PTM bisa saja ada pada kepala daerah terpilih yakni Andi Harun – Rusmadi Wongso. Mengingat jabatan Wali Kota Syaharie Jaang berakhir 17 Februari 2021.

Oleh karena itu, Kepala Disdikbud Samarinda Asli Nuryadin mengatakan bahwa dirinya juga akan melaporkan segala persiapan PTM pada kepala daerah terpilih.

“Nanti akan kita laporkan lagi kepada wali kota terpilih, mudah-mudahan dalam satu bulan ini bisa kita ujicobakan,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut Wakil Wali Kota Samarinda terpilih Rusmadi Wongso mengatakan bahwa sebenarnya fokusnya usai pelantikan yaitu soal kesehatan dan pemulihan ekonomi di Kota Samarinda.

Dirinya masih belum memberikan perhatian serius terkait dengan pendidikan, namun ia mengaku masih mempelajari kemungkinan terjadinya PTM di Samarinda. Menurutnya, PTM ini merupakan sebuah kebutuhan terutama untuk daerah yang tingkat mobilitas warganya rendah.

“Kemudian bukan saja mobilitas yang rendah tetapi juga tidak ada jaringan, berarti praktis anak-anak tidak ada kegiatan pembelajaran. Sehingga menjadi sebuah kebutuhan,” kata Rusmadi saat ditemui infosatu.co di Bandara APT Pranoto, Rabu (27/1/2021).

Namun melihat situasi Covid-19 di Samarinda, ia bersikeras bahwa keselamatan warga itu menjadi penting. Meskipun urusan anak-anak ini juga menjadi sangat penting, apalagi untuk anak-anak yang kelas satu dan baru masuk terutama TK dan SD.

“Walaupun belum ada pertemuan formal, tapi sudah ada komunikasi dengan pihak Disdikbud Samarinda melalui tim transisi kami untuk mempelajari kemungkinan yang terjadi saat dilakukannya PTM,” paparnya.

Disinggung, jika nantinya kebijakan ada pada kepala daerah terpilih, apakah dirinya akan meninjau kembali sekolah-sekolah yang melaksanakan PTM atau hanya menerima laporan dari Disdikbud, Rusmadi dengan tegas menyatakan itu pasti dilakukan.

“Jadi selain menerima laporan, kita pastikan lagi. Apalagi ini terkait dengan situasi yang memang memerlukan kebijakan yang hati-hati, kami juga minta kawan-kawan mempelajari dan untuk mulainya proses PTM, kita lihat ke lapangan terutama kesiapan sekolah,” tegasnya. (editor: irfan)

Related posts

Penembakan THM, Keluarga Dedy Bantah Kaitan Kasus 2021, Minta Pulihkan Nama Baik

Adi Rizki Ramadhan

Keraton Kainmas Siapkan 5 Hewan Kurban Ke Masyarakat Buton di Perbatasan

Emmy Haryanti

KSE Unmul dan IYD Kaltim Berkolaborasi Dorong Literasi Keuangan Anak Muda

Rosiana

Leave a Comment

You cannot copy content of this page