Cilacap, infosatu.co – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Jeruklegi mengakibatkan bencana banjir di beberapa ruas jalan penghubung dan di Desa Cilacap Wangon dan Cilacap Sidareja, Rabu (21/7/2021).

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Tri Komara Sindhy Wijayanto dalam siaran pers mengatakan terjadi hujan deras mengguyur wilayah Jeruklegi semalam.
“Kejadiannya sekira pukul 03.00 WIB dinihari disebabkan hujan deras terus menerus mulai Selasa (20/7/2021) mulai pukul 23.00 WIB sampai Rabu (21/7/2021) pukul 08.00 WIB,” ucap Tri Komara dalam pesannya.
Selanjutnya ia menerangkan jika wilayah Kecamatan Jeruklegi yang terdampak banjir meliputi ruas jalan Cilacap Wangon yang merupakan jalan nasional ada tiga titik yaitu di Dusun Wanasri Desa Jeruklegiwetan RT 06 dengan ketinggian air 70-80 centimeter, Cironeng Desa Cilibang dengan kondisi ketinggian air 1 meter – 1,2 meter, Cidungun atau owrtugaan Jeruklegi jalur nasional penghubung Cilacap-Sidareja dengan ketinggian air 80 centimeter.
“Dengan adanya jalan nasional Cilacap Wangon dan Cilacap Sidareja terputus dan sampai saat ini belum bisa dilalui kendaraan,” terang Tri Komara.

Sementara itu, desa terdampak banjir di wilayah Jeruklegi meliputi Desa Sawangan, dimana Sungai Brokeh meluap hingga menutupi jembatan sungai. Imbasnya akses jalan kabupaten akses dari Sawangan menuju Desa Mentasan Kecamatan Kawunganten terhambat.
Desa Jeruklegiwetan juga tak luput dari banjir, setidaknya di RT 03 dan RT 05 Dusun Cidungun 6 KK terpaksa mengungsi pasalnya ketinggian air sudah mencapai 1 meter. Sementara itu, di wilayah RW 05 terdapat 9 KK yang mengungsi terdapat di pemukiman warga Jalan Bulus RT 02. Kemudian, 4 KK di RT 05 Dusun Tanjungsari Desa Prapagan Kecamatan Jeruklegi juga mengungsi karena ketinggian air 1 meter. Di Dusun Cikorol Desa Brebeg juga melumpuhkan ruas jalan kabupaten penghubung Jeruklegikulon-Brebeg, juga dengan ketinggian air yang sama. Untuk ketinggian air 80 centimeter terdapat di Dusun Curug dan Dusun Pulasari Desa Jambusari dengan 2 KK terdampak.
“Kami sudah mengevakuasi warga yang terdampak banjir serta membuat dapur umum darurat di Desa Jeruklegiwetan dan Desa Cilibang merupakan salah satu langkah penanganan responsif BPBD Cilacap. Selain itu juga kami sudah memberikan bantuan untuk kebutuhan warga terdampak banjir yang mengungsi,” tutupnya. (editor: irfan)