Penulis: Lydia – Editor: Irfan
Bontang, infosatu.co – Antusias warga Bontang cukup tinggi dalam penggalangan dana untuk membantu korban banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara.

Aksi kemanusiaan yang digelar selama tiga hari berturut-turut ini melibatkan Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Bontang, Forum Jurnalis Bontang (FJB), PWI Bontang, Komunitas Berbagi Saja (Kombes), Organisasi Bontang Berbagi (OBB), serta sejumlah komunitas.
Tidak ketinggalan dalam aksi kemanusiaan ini turut serta orang nomor satu Bontang Wali Kota Neni Moerniaeni.
Ia ikut serta bersama relawan dalam mengumpulkan dana di jalanan, tepatnya di simpang 4 Bontang Baru, Kamis (16/07/2020).
Tanpa pengawal, Neni berbaur dengan relawan dan tidak malu membawa kotak galang dana berkeliling dan menghampiri kendaraan satu demi satu. Beberapa pengendara memberi uang ke dalam kotak.
Ikut turun ke lapangan bersama para relawan, Neni mengaku terpanggil dengan aksi peduli korban banjir bandang di Masamba.
Dengan segenap hati, ia membantu para relawan mengumpulkan dana untuk para korban. Bahkan ia memberi bantuan sebesar Rp 5 juta dari kantong pribadinya, dan akan dititipkan ke komunitas untuk diberikan kepada para korban.

Pemkot Bontang juga berkomitmen akan mengucurkan bantuan kepada korban Masamba namun tetap melalui mekanisme penganggaran, rencananya setelah penetapan APBD-Perubahan 2020 uangnya bisa disalurkan.
Diketahui, belanja pemerintahan harus sesuai dengan perencanaan. Musibah di Masamba, tak masuk dalam daftar rencana pemerintah.
Maka dibutuhkan pembahasan lagi melalui APBD-Perubahan agar bisa dimasukan rencana belanja untuk bantuan ke Masamba.
“Semoga saja APBD-Perubahan bisa lebih cepat supaya kita bisa cepat juga menyalurkan bantuannya,” ujarnya.
Adapun jumlah dana sementara yang terkumpul sebesar Rp 48.544.900. Dengan rincian hari pertama Rp 8.250.100, kedua Rp 6.140.400 dan ketiga Rp 34.154.400.
Sementara itu, dikatakan koordinator kegiatan Awin Jamain, selain berbentuk uang terdapat pula bantuan berupa pakaian layak pakai sebanyak lima karung.
“Dana ini terkumpul dari hasil turun ke jalan. Itu Belum termasuk donasi yang disalurkan via rekening. Ada juga dari HMI, dan organisasi kepemudaan lainnya yang akan menyerahkan bantuan hasil galang dana mereka ke kami,” tegas Awin.