Samarinda, infosatu.co – Narkoba merupakan salah satu masalah yang kerap menjadi topik perbincangan. Oleh karena itu, perlu secara bersama-sama menyuarakan dorongan untuk menghentikan segala tindak tanduk yang berujung pada penyalahgunaan narkoba sekaligus merangkul korban yang telah terjerumus merasakan kelamnya narkoba yang berujung pada kesengsaraan.Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda Hero Mardanus. Ia mengatakan Pemerintah Kota Samarinda melalui Badan Kesatuan Bangsa (Kesbangpol) Kota Samarinda siap bersinergi dengan Polresta Samarinda untuk melaksanakan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika khususnya melalui program Kampung Bebas Narkoba yang dilaksanakan di Jalan Pesut Kelurahan Sungai Dama, Samarinda Ilir.
“Kita semua tentu berharap program Kampung Bebas Narkoba ini bukan sekadar acara seremonial, akan tetapi akan berkelanjutan yang muaranya akan mengubah pola pikir dan pola hidup masyarakat menjadi kawasan usaha yang produktif,” ungkapnya mewakili Wali Kota Samarinda Andi Harun dalam kegiatan Launching Kampung Bebas Narkoba di Bantaran Sungai Dama, Senin (14/8/2023).
Hero mengatakan tidak perlu berdebat tentang metode apa paling efektif untuk menghentikan ketergantungan narkoba. Sebab menurutnya yang terpenting adalah bagaimana semua pihak yang berkompeten mau bekerja sama dan saling melengkapi.
“Jangan sampai kita asyik berdebat dan super aktif ikut launching dan seminar ini itu, sedangkan di luar sana jumlah pengguna narkoba justru kian meningkat tanpa pernah tersentuh upaya penanganan,” tuturnya.
Sehingga ia berharap agar semua elemen masyarakat dapat menyamakan persepsi, memperbaharui komitmen dan mendukung suksesnya program Kampung Bebas Narkoba tersebut.
“Semoga generasi muda Kota Samarinda menjadi generasi yang religius, unggul dan berbudaya,” tandasnya.