
Penulis: Dina – Editor: Irfan
Samarinda, infosatu.co – Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK turut memberikan tanggapan terkait kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menimpa pejabat pemerintahan di Kutai Timur (Kutim).
Ia pun menyampaikan bahwa kejadian ini merupakan pengalaman berharga. Tentunya ini bukan kasus awam. Di daerah mana saja bisa menjadi target lokasi penindakan korupsi.
“Di lingkungan mana saja bisa terjadi, tentu hal ini menjadi pelajaran agar kita tidak boleh sembrono dan sembarangan melakukan sesuatu yang sekiranya itu melanggar aturan,” ujarnya kepada infosatu.co, Jumat (3/7/2020).
Kemudian, ia mengatakan jika suatu itu tidak benar, harusnya jangan dilakukan. Apa adanya saja.
“Mending kita mengabdikan diri dengan baik, mewujudkan impian dan harapan masyarakat. Tentu tugas kita bersama dalam memerangi korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), dan tetap harus semangat dalam melaksanakan tugas yang telah diamanahkan,” bebernya.