
Kukar, infosatu.co – Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menggali potensi pertanian mereka. Desa yang memiliki lahan seluas sekitar 300 hektar ini telah menerima bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) dari pemerintah daerah.
Sekretaris Desa Jembayan Jamli menyambut baik bantuan ini dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani setempat.
“Alhamdulillah, untuk sarana dan prasarana pertanian sudah ada, tapi masih belum mencukupi.” tuturnya baru-baru ini.
Dengan bantuan alsintan, petani di Desa Jembayan dapat lebih efisien dalam mengolah lahan dan panen hasil pertanian. Selain itu, desa ini juga pernah menerima bantuan bibit dan pupuk dari pemerintah, dan Jamli berharap agar bantuan semacam itu dapat diteruskan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen.
Namun, visi desa ini tidak hanya sebatas peningkatan pertanian. Mereka juga memiliki rencana untuk membangun gudang beras yang akan dikelola oleh badan usaha milik desa (bumdes).
Saat ini, bumdes di Desa Jembayan lebih fokus pada pengelolaan stok batu bara menuju kapal yang ada di desa, serta mengelola kantin untuk tambang.
“Salah satu rencana ke depannya adalah menghasilkan beras sendiri. Kami ingin membangun gudang beras untuk menyimpan hasil panen padi,” ujarnya.
Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani, Desa Jembayan telah menjalin kerja sama dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Loa Kulu yang berada di Desa Sepakat.
Jamli menjelaskan desa ini sering mengadakan pelatihan dengan mengundang para ahli dari BPP, dengan tujuan untuk memberikan dukungan sesuai dengan kebutuhan petani.
“Semua tergantung permintaan atau kemauan petani. Misalnya, jika mereka meminta pelatihan tentang tanaman cabe, kami undang ahli yang ahli dalam tanaman cabe dan kami alokasikan dana dari alokasi dana desa (ADD) untuk mendukungnya,” tandasnya. (Adv)