Kukar, infosatu.co – Pihak Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berencana membentuk pusat atau sentra usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Rencana ambisius ini untuk mengakselerasi pertumbuhan UMKM di wilayah tersebut. Langkah ini juga diharapkan dapat menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat.
Camat Tenggarong Seberang Tego Yuwono menyatakan bahwa pusat ini akan menjadi wadah strategis bagi pemasaran berbagai produk UMKM. Di dalamnya termasuk souvenir dan makanan.
“Kami berencana membuat satu lokasi sebagai pusat/sentra UMKM, memudahkan masyarakat untuk membeli produk dari berbagai desa tanpa harus berkunjung ke setiap lokasi,” tuturnya, Jumat (10/11/2023).
Pusat UMKM ini tidak hanya menjadi titik akses bagi konsumen. Namun, juga menjadi peluang emas bagi pelaku usaha untuk meningkatkan visibilitas melalui gerai yang akan difasilitasi di setiap desa.
“Seluruh produk unggulan dan khas masing-masing desa akan tersedia di satu tempat,” tambahnya.
Salah satu aspek inovatif dari rencana ini adalah pembangunan klinik UMKM di dalam pusat tersebut. Klinik ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi para pelaku usaha dalam mengurus perizinan mereka.
Hal ini mulai dari Surat Izin Berusaha (SIB) hingga sertifikat halal dan persyaratan lainnya.
Meski diakui bahwa tahun ini mungkin belum bisa direalisasikan, namun Tego Yuwono menegaskan bahwa pihaknya berupaya keras agar rencana ini dapat diwujudkan tahun depan.
“Fokus utama kami adalah terus memfasilitasi dan mendorong UMKM di Kecamatan Tenggarong Seberang agar lebih maju dan berkembang,” ungkapnya.
Dengan langkah-langkah inovatif ini, diharapkan UMKM di wilayah Tenggarong Seberang dapat mengatasi beberapa tantangan perizinan dan pemasaran yang selama ini menjadi hambatan. Selain itu, dapat membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
Ia juga berharap bahwa sentral UMKM ini akan menjadi tonggak penting dalam memacu pertumbuhan ekonomi mikro di Kukar. Tujuannya, menciptakan lingkungan usaha yang kondusif dan mendukung para pelaku UMKM untuk bersaing secara lebih efektif.
“Sehingga, langkah besar ini bukan hanya sekadar upaya pembangunan ekonomi. Tetapi juga merupakan investasi dalam kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara,” tandasnya. (Adv)
