infosatu.co
NASIONAL

Tembus  Rp 18,3 miliar, UKM Kaltim Lebarkan Sayap di Bumi Sriwijaya

Samarinda, infosatu.co – Pelaku usaha kecil menengah (UKM) Kaltim tembus Rp 18,3 miliar. Sebelumnya Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) terus melakukan berbagai upaya untuk memperluas jejaring bisnis para pelaku UKM di Benua Etam.

Disperindagkop Kaltim memfasilitasi lima pelaku UKM pilihan untuk melaksanakan kerja sama perdagangan antar pulau seperti UKM di Yogyakarta, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Jawa Timur dan lainnya.

Plt Sekda Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi yang membawa rombongan Kaltim mengatakan, kerja sama antar pemerintah dan pelaku UKM kedua daerah merupakan program prioritas dan strategis.

Pasalnya, kerja sama semacam ini juga memiliki peran besar untuk menentukan ketahanan ekonomi, apalagi bila melihat begitu banyak masalah dan kebutuhan masyarakat yang harus diatasi atau dipenuhi dengan melewati batas-batas wilayah administratif.

Demikian pula, potensi komoditi Kaltim juga sangat layak untuk dikerja samakan dengan pelaku UKM di Sumsel dan provinsi lainnya.

“Untuk sukses kerja sama ini perlu identifikasi isu-isu strategis, menetapkan bentuk atau model kerja sama yang tepat, dengan prinsip saling menguntungkan,” kata Riza Indra Riadi saat memberi arahan.

Selain itu, kerja sama ini juga merupakan tindak lanjut  kesepakatan bersama gubernur seluruh Indonesia selaku anggota Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).

Yakni terkait kerja sama perdagangan produk unggulan antar daerah. Hal ini sekaligus menjadi bentuk dukungan nyata pemerintah untuk memberikan motivasi dan pendampingan kepada pelaku UKM dalam perdagangan antar provinsi.

“Manfaat kerja sama ini sangat nyata bagi pelaku UKM kita,” imbuh Riza.

Sementara itu, Kepala Disperindagkop UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor mengungkapkan dari kerja sama bisnis hari ini diperoleh transaksi cukup besar yakni  Rp 18,3 miliar.

“Nilai transaksi itu diperoleh dari kerja sama dagang untuk PKE atau bungkil sawit, lidi nipah, lidi sawit, handycraft dan abon ikan layur,” pungkasnya.

Related posts

Bimbel Gratis dan Santunan Anak Yatim Langkah Awal Yayasan Lentera Bhakti

Zainal Abidin

KPK Tahan Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna, Tersangka Suap IUP Rp3,5 Miliar

Rizki

Sarasehan Kebangsaan Ribuan Warga Bersatu ‘Jogo Kota Pasuruan Aman’

Zainal Abidin

Leave a Comment

You cannot copy content of this page