Penulis : Lilik – Editor : Irfan
Balikpapan, infosatu.co – Setelah dinyatakan ada 12 orang positif terpapar Covid-19 dan 1 orang meninggal dunia. Dengan jumlah yang cukup besar Balikpapan memberlakukan tutup jalan protokol yang dimulai pada Selasa (31/3/2020).
Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan Taufik Qul Rahman memberikan saran jika Pemkot Balikpapan bisa mengambil kebijakan yaitu dengan karantina wilayah bisa diperluas jangkauannya.
“Kalau bisa jangan di dalam kota saja, bisa masuk ke kelurahan-kelurahan. Tindakan Pemkot Balikpapan untuk karantina wilayah ini sangat bagus,” tegasnya saat dihubungi infosatu.co via telepon, Selasa (31/3/2020).
Taufik menambahkan jika Balikpapan mengambil lockdown, dinilai kurang tepat pasalnya belum siap.
“Disamping kita sudah juga melakukan penyemprotan disikfektan, kita harus tetap menjaga kebersihan. Di sisi lain, Balikpapan belum semua jalan ditutup, sementara hanya 7 jalan protokol saja. Bagi jalan yang belum ditutup sementara, karantina wilayah juga tengah berjalan,” tutupnya.
Diketahui, Pemkot Balikpapan mulai hari ini (31/3/20), menutup 9 titik pada 7 ruas jalan utama protokol seperti Jalan MT Haryono (Simpang Wika dan Simpang Beruang Madu), Jalan Ruhui Rahayu (Simpang BSCC Dome), Jalan Asnawi Arbain (Simpang Pengadilan Agama), Jalan Jenderal Ahmad Yani (Simpang Plaza Balikpapan dan Simpang Rapak, Jalan Mayjend Soetoyo (Simpang Markoni), Jalan Tjutjup Suparna/Boulevard Balikpapan Baru (Simpang Empat Balikpapan Baru), dan Jalan Imat Saili (Sungai Ampal).
