Penulis: Yulia Editor: Irfan
Bontang, Infosatu.co – Untuk menghindari mewabahnya Covid-19 di Kota Bontang, Wakil Ketua II DPRD Bontang Agus Haris mengatakan jika Bontang perlu melakukan pengawasan ketat kepada masyarakat luar yang akan masuk ke Bontang.
Menurutnya, pemerintah harus memasang posko pengecekan di dua titik yang menjadi jalan masuk antar kota yaitu, pintu gerbang masuk Bontang perbatasan Bontang Kutim dan Bontang lestari yang berbatasan dengan Kukar.
“Kalau Bontang melakukan karantina wilayah seharusnya tidak hanya jalur laut saja yang di tutup, tapi juga jalur darat, perlu ada posko pemeriksaan kepada kendaraan luar Bontang yang akan masuk ke Bontang,” ujarnya.
Agus menilai, jika hanya melakukan pemeriksaan saja tidak sulit dan tidak memakan waktu yang cukup lama.
“Saya rasa tidak lama kalau hanya melakukan pemeriksaan, untuk itu pemerintah harus segera membuat satuan tugas (satgas) untuk berjaga mendata dan memeriksa masyarakat yang keluar masuk Bontang,” tuturnya.
Sementara itu, Walikota Bontang Neni Moerniaeni, pada hari Selasa (7/4/2020) ini telah melakukan rapat membentukan posko pemeriksaan kesehatan, termasuk pendataan warga yang berasal dari luar Bontang.
“Untuk menjaga Bontang dari penyebaran Covid-19 maka di Tugu selamat datang akan dibuat Posko pengawasan. Selain itu, terdapat 4 titik jalan yang akan ditutup. Mengingat mobilitas masyarakat Bontang, termasuk mendekati arus mudik 2020,” jelasnya.
Ia berharap masyarakat Bontang bisa disiplin tentang protokol kesehatan, termasuk yang baru datang dari luar daerah.
“Meski satu pasien di Bontang sudah dinyatakan negatif, tapi kita harus tetap menjaga penyebarannya. Bersama Perangi Covid-19 untuk Bontang yang tetap lebih baik ,” tutupnya.