Penulis: Lilik – Editor: Irfan
Balikpapan, infosatu.co – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Kota Balikpapan Rizal Effendi melaporkan perkembangan data persebaran Covid-19 di Balikpapan dalam keterangan pers di Halaman Kantor Walikota Balikpapan, Rabu (17/6/2020).
“Tambahan kasus positif Covid-19 ada empat orang, total keseluruhan terkonfirmasi positif Covid-19 di Balikpapan berjumlah menjadi 110 kasus. Kini yang dirawat ada 39 orang, sembuh 68 orang, dan meninggal itu ada tiga orang,” jelas Rizal.
Rizal menambahkan ada juga kabar baik jika ada 2 kasus pasien sembuh berdasarkan hasil laboratoriumnya negatif 2 kali berturut-turut.
“Dua pasien yang sembuh tersebut diperbolehkan meninggalkan rumah sakit setelah hasil pemeriksaan laboratorium uji swab dua kali negatif, diantaranya BPN 61, sehingga boleh pulang ke rumah. Pasien kedua sembuh yakni dengan kode BPN 78 dari RS Pertamina Balikpapan (RSPB) yang dirawat sejak 6 Juni merupakan OTG dari pekerja tambang akan masuk ke lokasi tambang,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan kasus baru positif tersebut yaitu berkode BPN 107, seorang wanita berusia 30 tahun, ber KTP Balikpapan merupakan mahasiswa program jenjang S2 yang datang ke Balikpapan untuk menjenguk orangtua yang sedang sakit.
“Kemarin akan kembali ke tempat kuliahnya untuk memenuhi syarat penerbangan melakukan pemeriksaan PCR dan ditemukan hasil ternyata positif,” ujar Andi dihadapan awak media.
Selanjutnya yaitu BPN 108 berusia 47 tahun merupakan kontak erat dengan BPN 101 yang baru diumumkan positif Covid-19, pada Selasa (16/06) kemarin. “Berarti ini adalah kasus transmisi lokal dan merupakan suami istri,” jelasnya.
Kemudian BPN 109 berusia 35 tahun KTP Balikpapan. Namun kasus ini baru pertama terjadi di Balikpapan. Karena sebelumnya positif Covid-19 sewaktu di Arab Saudi dan telah dinyatakan setelah menjalani perawatan.
“Ini pertama kita temukan kasus ini karena beliau bekerja di Arab 3 tahun, kemudian disana terkonfirmasi positif Covid-19, jadi sudah dirawat di Arab dinyatakan sembuh. Kemudian terjadi pengurangan kegiatan di perusahaan kembali ke Indonesia saat akan berangkat PCR negatif, tiba di Balikpapan sebelum bertemu keluarga memang disarankan dokter disana untuk kontrol di Balikpapan dan saat kontrol ditemukan hasil positif kembali,” tegasnya.
Terakhir, yaitu BPN 110 usia 37 tahun KTP Balikpapan karyawan perusahaan supplier alat tambang yang akan ke lokasi.
“Jadi akan membawa alat ke lokasi tambang disyaratkan untuk tes PCR dan ditemukan konfirmasi positif,” tutupnya.
