Bontang, infosatu.co – Partai NasDem bertekad memenangkan pasangan Neni Morniaeni-Agus Haris pada Pilkada Bontang 2024.
Setelah kekalahan tipis di Pilkada 2020 dari Basri Rase-Najirah, NasDem kini lebih waspada dalam mengantisipasi segala potensi yang dapat menghalangi kemenangan.
Faisal, anggota DPRD Bontang dari Partai NasDem menegaskan pentingnya menghindari euforia berlebihan terhadap hasil survei.
Berdasarkan pengalaman pilkada sebelumnya, pasangan Neni-Joni Muslim yang unggul dalam survei ternyata gagal memenangkan suara rakyat.
“NasDem tidak akan terkecoh dengan survei liar lagi. Kami sudah mempersiapkan strategi matang dan semua partai koalisi serta tim kandidat telah bergerak di lapangan,” ujar Faisal, Selasa (24/9/2024).
Partai NasDem mengintensifkan koordinasi di kawasan yang dianggap rawan, termasuk Loktuan, wilayah yang sempat dikuasai Neni pada Pilkada sebelumnya. Faisal menegaskan semua kecamatan akan dijaga ketat tanpa ada yang dianggap aman.
“Meski Loktuan sempat dikuasai, hasil akhir Pilkada 2020 tidak sesuai harapan. Kali ini, kami akan menjaga seluruh titik agar tidak terjadi kesalahan serupa,” tegasnya.
Selain mengamankan wilayah, NasDem juga mempersiapkan diri menghadapi strategi yang digunakan oleh para lawan politik.
Setiap pasangan calon (paslon) memiliki pendekatan berbeda dalam kampanye mereka. Ada yang bekerja secara senyap, ada pula yang bergerak terang-terangan.
“Keempat kandidat memiliki cara masing-masing. NasDem memastikan seluruh titik strategis dipantau untuk memastikan pasangan Neni-Agus bisa unggul di setiap wilayah,” tambah Faisal.
NasDem juga tidak hanya mengandalkan mesin partai dalam pemenangan, tetapi turut menggerakkan para relawan. Relawan dinilai memiliki peran penting dalam memperluas dukungan.
“Semua pihak dilibatkan, mulai dari ketua umum partai, ketua tim pemenangan, hingga relawan. Mereka berperan aktif dalam strategi pemenangan ini,” jelas Faisal.
Pasangan Neni-Agus yang mendapat nomor urut 4 berdasarkan penetapan KPU Bontang dianggap Faisal sebagai keunggulan. Menurutnya, nomor ini mudah dipromosikan dan mempermudah strategi kampanye.
“Nomor 4 ini sangat mudah dipromosikan, jadi 2024, pilih nomor 4,” ujar Faisal dengan penuh optimisme.
Pasangan Neni-Agus diusung oleh lima partai besar, yakni Golkar, Gerindra, NasDem, PKS, dan PSI. Pasangan ini dengan mengusung tagline “Berbenah: Berjuang Bersama Neni-Agus”.
Mereka akan bertarung melawan tiga pasangan lainnya. yaitu Basri Rase-Chusnul Dhihin (nomor 1), Sutomo Jabir-Nasrullah (nomor 2), dan Najirah-Muhammad Aswar (nomor 3).
NasDem dengan pasangan Neni-Agus kini bersiap untuk memperbaiki hasil di Pilkada sebelumnya dan memastikan kemenangan mereka di Pilkada mendatang.
