infosatu.co
Opini

Tahun Ini JMSI Targetkan 50 Persen Anggota Terverifikasi Administrasi dan Faktual

Ketua JMSI Kaltim Mohammad Sukri

Kendari, infosatu.co – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) menargetkan 50 persen anggota yang bergabung dalam organisasi perusahaan pers ini dapat terverifikasi secara administrasi maupun faktual di tahun 2022.

Sekretaris Jenderal JMSI Pusat Mahmud Marhaba mengatakan, saat ini ada 31 provinsi di Indonesia yang sudah bergabung dalam JMSI dengan total lebih dari 1.000 media.

Sementara itu, ada 30 persen media yang terdaftar di Dewan Pers. Terakhir ini pihaknya menerima data, ada 50 persen media yang terverifikasi secara administrasi maupun faktual.

“Di tahun 2022 ini, 50 persen media yang tergabung di JMSI kita targetkan terverifikasi secara administrasi dan faktual,” ucapnya di Hotel Plaza Kubra, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada Selasa (8/2/2022).

Dalam kesempatan itu, Mahmud Marhaba juga bersyukur karena JMSI sudah dinyatakan menjadi konstituen Dewan Pers pada tanggal 10 Januari 2022 lalu.

Melihat hal tersebut, selain berbenah secara internal baik di pusat maupun daerah, anggota JMSI juga diharapkan mendorong wartawannya untuk mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW).

“Tugas kita selain menjadi media yang berkompeten, profesional dan terdaftar di Dewan Pers. Para wartawannya harus mengantongi sertifikasi muda, madya dan utama. Sebab dari kompetensi itulah kita akan menghasilkan nilai berita yang qualified, enak dibaca, ditonton dan tentu bermutu,” paparnya.

JMSI akan memperjuangkan media yang tergabung dalam organisasi perusahaan pers ini untuk mendaftarkan diri ke Dewan Pers agar dapat terverifikasi secepatnya.

“Anggota JMSI akan kita perjuangkan untuk bisa terdaftar secara administrasi maupun faktual agar menjadi media terverifikasi. Yang mau ikut bergabung biar berada di ruang tunggu dulu,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua JMSI Kaltim Mohammad Sukri membenarkan bahwa saat ini pihaknya pun tidak membuka pendaftaran karena masih melakukan perbaikan serta pembenahan internal.

“Kita belum membuka penerimaan anggota baru, kita ingin melakukan pembenahan internal dulu. Tujuan kita agar anggota JMSI lebih profesional dan menyiapkan hal-hal teknis menuju Dewan Pers,” bebernya.

Bos Media Siber Indonesia (MSI) itu menargetkan pada tahun 2022 akhir ini semua anggota bisa terverifikasi semua. Akan tetapi jika tidak terverifikasi semua pada tahun ini, maka ia menargetkan awal tahun 2023 semuanya sudah terverifikasi secara administrasi dan faktual.

“Kan yang sudah terverifikasi baru 4 media, tahun ini ada dua media yang siap dan menyusul untuk verifikasi. Kita kejar media yang belum terverifikasi, makanya JMSI Kaltim belum membuka pendaftaran baru karena fokus di internal,” terangnya.

Related posts

Tidak Semua Yahudi Pro Israel

Eva

Paskah di Tengah Ramadan Momentum Perkuat Toleransi

Martin

Apakah Perppu Cipta Kerja Dapat Mewujudkan Industrial Peace Pada Buruh?

Mayada Sulistia

Leave a Comment

You cannot copy content of this page