Bontang, infosatu.co – Dalam menciptakan interaksi antara pedagang dan pembeli maupun Pemkot Bontang, Anggota Komisi II DPRD Bontang Sumaryono mengusulkan agar setiap pasar tradisional yang ada di Kota Taman dapat memiliki pengawas pasar.
Hal itu disampaikan usai rapat Komisi II DPRD Bontang bersama jajarannya bersama Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop UKMP) di Gedung Sekretariat DPRD Bontang, Senin (20/9/2021).
Menurutnya, hal itu perlu dilakukan agar jika para pedagang ingin menyampaikan keluhan bisa disampaikan langsung kepada pengawas pasar terlebih dahulu.
“Jadi mereka tidak kebingungan mau kemana untuk melapor kalau ada masalah,” ungkapnya.
Ia menilai Diskop UKMP sudah terlalu disibukkan dengan permasalahan petakan pedagang di Pasar Taman Rawah Indah (Tamrin), sehingga dirinya mengusulkan agar ada pengawas di setiap pasar di Kota Taman.
“Karena masih banyak pasar lainnya di Kota Bontang yang membutuhkan perhatian,” terangnya.
Ia berharap agar hal itu dapat terwujudkan guna memaksimalkan kenyamanan dan daya tarik pasar.
“Kita prioritaskan ini segera ya, kan kantor untuk pengawas pasar juga tersedia di masing-masing pasar. Sayang kalau tidak difungsikan,” pungkasnya. (editor: irfan)