infosatu.co
PEMKOT SAMARINDA

Sugeng Ingatkan, Akhir Tahun Sudah Harus Susun Buku Putih

Penulis : Lydia – Editor : Nada

Samarinda, infosatu.co – Dalam rangka pembangunan Kota Samarinda, Pemerintah Kota Samarinda melaksanakan Rapat Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi Kota Samarinda tahun 2019, di Ballroom Hotel Grand Victoria, Selasa (12/11/2019).

Rapat ini dihadiri Sekretaris Daerah, Dr. H. Sugeng Chairuddin, M.Si. dan OPD lainnya.

Sugeng menyatakan, bahwa kegiatan muncul karena perencanaan. Ketika kegiatannya salah, maka perencanaan juga akan salah.

“Selain mewujudkan konsistensi, tujuan yang perlu dicapai adalah mewujudkan kesesuaian antara target utama daerah dan indikator kinerja yang telah ditetapkan. Diperlukannya kegiatan evaluasi berkala dengan kesungguhan,” ungkapnya.

Sugeng mengatakan, apabila evaluasi yang dilakukan tidak akurat, maka tidak akan bermanfaat bagi perbaikan penyempurnaan dokumen perencanaan berikutnya.

“Ada 2 hal yang perlu dicermati agar tercipta perencanaan yang berkualitas, yakni mengenai indikator kinerja dan cascading atau turunan kinerja. Jika kedua unsur tersebut tidak tepat, maka dokumen perencanaan yang telah ditetapkan tidak berkualitas,” tegasnya.

Sugeng juga mengingatkan bahwa diakhir tahun sudah harus menyusun buku putih untuk menjadi acuan Walikota dan Wakil Walikota yang akan bertarung ditahun 2020.

Ia juga menyinggung terkait SDM di Samarinda, untuk lebih membangun tenaga ahli dengan diskusi pabrik.

“Jika SDM tidak cukup, kita konsultankan dari luar kota seperti Jakarta. Tapi jangan menyerahkan sepenuhnya, diakan tidak memahami secara penuh,” tegasnya.

Dia menyarankan, agar Bappeda bisa memperkuat SDM di Kota Samarinda.

Diketahui bahwa total APBD kurang lebih 3,02Triliun. Belanja pegawai kurang lebih 47%, Pendidikan sebesar 26%, Kesehatan 10%, APIP 0,50%, SDM 0,40% serta Dana keluruhan 5%. Tinggal 10%, sebesar 300 Miliar untuk membiayai OPD di Samarinda.

“Bisa dibayangkan betapa pusingnya uang 300 Milyar untuk membiayai kita semua, belum lagi jika ada yang mendadak-mendadak,” terangnya.

Pengendalian dan evaluasi harus dilaksanakan bukan dalam rangka mencari kesalahan, melainkan guna menemukan kekurangan serta kelemahan itu untuk kemudian dijadikan dasar perbaikan bahkan penyempurnaan sesegera mungkin.

“Kegiatan perencanaan daerah harus dikendalikan, hingga bisa bermanfaat dan efektif dalam pencapaian dalam pembangunan. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, maka kegiatan rapat koordinasi Pengendalian dan Perencanaan Kota Samarinda Tahun 2019, Saya nyatakan dimulai,” tutupnya.

Related posts

12 Kubik Sampah Diangkut dari SKM, Andi Harun Serukan Aksi Nyata Jaga Lingkungan

infosatu

Inspektorat Samarinda Gerakkan OPD Sambut Kampanye Antikorupsi

Adi Rizki Ramadhan

Waode Rosliani: Banyak Warga Enggan Bawa Anak Berisiko Stunting ke Posyandu

Rosiana

You cannot copy content of this page