
Samarinda, infosatu.co – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Subandi menjadi narasumber di acara dialog publik yang membahas tentang rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang akan merubah Kota Tepian bebas dari permukiman kumuh.
Dalam kesempatan itu, Subandi mengapresiasi Pemkot Samarinda yang terus berupaya mewujudkan Kota Tepian bebas kumuh melalui program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
Kata Subandi hal itu ditandai dengan menurunnua angka kawasan kumuh secara signifikan di Kota Samarinda kurang lebih seluas 45 hektare kurang.
“Saya harap pemkot terus optimis untuk mempercepat proses program kotaku ini, dan yang paling penting jangan sampai ada ego sektoral,” ungkapnya, Rabu (8/2/2023).
Namun ia mengingatkan hal yang paling penting juga untuk mewujudkan keinginan tersebut yakni bebas kumuh dengan tetap memperhatikan kepentingan masyarakat.
“Jangan sampai mengesampingkan masyarakat, yang paling utama adalah kepentingan masyarakat serta dampak sosial nya perlu diperhatikan,” terangnya.
Menurutnya komunikasi sangat diperlukan agar bisa menumbuhkan sinergitas sesama stakeholder dengan melibatkan peran masyarakat. Sebab dengan memiliki persamaan pemahaman antara pemkot dan masyarakat, maka yang diharapkan terciptanya kota yang nyaman, aman dan rapi.
“Karena kalau masyarakat memiliki persepsi yang sama bahwa kota tanpa kumuh ini penting untuk kesehatan, dengan harapan hidup, dan hidup layak di Kota Samarinda. Maka yang diinginkan akan terwujud,” tandasnya.