Penulis: Lydia – Editor: Irfan
Bontang, infosatu.co – Ketersediaan bahan pangan pokok seperti beras terbilang aman. Sebab terdapat tambahan beras masuk di grosir dan beberapa swalayan sekitar kurang lebih 88 ton.
Dikatakan Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKPPP Bontang Debora Kristiani, ini merupakan hasil pantauan hari Sabtu (4/4/2020). Distributor maupun pedagang telah melakukan pemesanan beras dari jauh hari, mereka melakukan pemesanan dalam jumlah seperti biasa.
“Distributor kisaran 30-40 ton dan pedagang kisaran 8 ton. Jadi ketersediaan beras untuk 1 bulan kedepan telah dipesan pula oleh para distributor dan pedagang seperti jumlah biasanya,” jelasnya saat dikonfirmasi via Whats App, Senin (6/4/2020).
Meskipun beras telah dipesan namun terdapat kendala dalam pengiriman seperti antrian kapal yang panjang. Ini akibat permintaan dari daerah lain yang juga meningkat, sehingga memperlambat jalur distribusi.
Debora juga menambahkan, menjelang Ramadhan ini stok beras akan terus bertambah dan meningkat. Oleh karena itu stok beras bulan April bisa dikatakan aman.
“Untuk stok beras di waralaba terpantau aman, pasokan waralaba ini tidak sebanyak pedagang luar karena tergantung dengan permintaan. Pasokan perbulannya sekitar 500 kg hingga 1 ton dengan kemasan 5 kg,” urainya.
Diakhir kata, ia menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak membeli pangan secara berlebihan. Sebab pemerintah menjamin ketersediaan pangan Kota Bontang.
“Jangan membeli pangan secara berlebihan karena akan menyebabkan gejolak harga dan berpengaruh pada pasokan pangan. Jangan panik dan belilah pangan sesuai kebutuhan keluarga,” tutupnya.
