Samarinda,infosatu.co – Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kalimantan Timur (Disperindagkop UKM Kaltim) Heni Purwaningsih menghimbau masyarakat untuk berbelanja kebutuhan bahan pokok secara bijak dalam menyambut Hari Raya Idulfitri.
“Kesadaran masyarakat artinya momen menjelang Idulfitri itu tolong disikapi dengan bijaksana. Berbelanjalah sesuai dengan kebutuhan,“ pesan Heni di Museum Samarinda, Senin (1/4/2024).
Heni juga menegaskan kepada pembeli maupun penjual untuk tidak melakukan penimbunan bahan pokok. Hal ini sering ditemui karena masyarakat yang panik akan ketersediaan stok pangan dan oknum nakal yang ingin meraih keuntungan lebih banyak.
“Biasa, kalau ibu-ibu belanja di pasar berasnya setengah ton diborong semua. Artinya itu akan mengurangi kesempatan orang lain mendapatkan barang itu. Kita harus peduli terhadap sesama,” jelasnya.
Salah satu wujud kepedulian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dengan intens melaksanakan pengendalian inflasi selama Ramadan dan menjelang Idulfitri. Adapun jenis kegiatan selama bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri, Pemerintah Provinsi Kaltim telah berkolaborasi dengan lintas sektor dan stakeholder terkait untuk melakukan pengendalian inflasi termasuk pengadaan operasi pasar.
Berdasarkan data, hingga Maret lalu, Disperindagkop UKM Kaltim telah melakukan 126 kali operasi pasar di 10 kabupaten/kota Kaltim. Kegiatan tersebut diadakan bersinergi dengan UPT, BUMN, serta berbagai organisasi masyarakat.
“Langkah ini adalah bentuk pengendalian inflasi dari Disperindagkop UKM Kaltim,” tuturnya.
Selain itu, Pemprov Kaltim juga mendirikan toko penyeimbang atau Kios Sigap (Siap Jaga Harga dan Pasokan) di Pasar Segiri Samarinda.
“Akan kami upayakan toko penyeimbang di empat kabupaten/kota. Kami tuntaskan untuk memberi pilihan kepada masyarakat dalam mendapat kebutuhan pokok dengan harga wajar,” tutupnya.