Bontang, infosatu.co – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) mengajak seluruh elemen masyarakat berperan aktif dalam menjaga pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak agar berjalan damai tanpa politik uang (money politics).
Salah satu wujud ajakan itu melalui “Gebyar Pengawasan“ yang dihelat di halaman Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang, Sabtu (14/9/2024).
Kegiatan yang berlangsung sejak mulai pagi hingga malam hari itu diisi dengan berbagai acara menarik. Tidak hanya diisi dengan kegiatan edukatif, tetapi juga hiburan yang meriah. Pada pagi hari, “Gebyar Pengawasan“ dimulai dengan jalan sehat yang diikuti oleh ratusan warga.
Tidak ketinggalan, loma desain poster manual hingga lomba vlog IG Reels juga turut meramaikan acara tersebut.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan penampilan dance K-Pop, DJ, dan band lokal yang bakal menghibur masyarakat pada malam hari.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi jalannya pilkada. Selain itu, juga menanamkan kesadaran akan pentingnya pemilu yang jujur, adil, dan damai.
Ketua Bawaslu Kota Bontang Aldy Artrian menyampaikan pesan penting terkait pentingnya menjaga silaturahmi dan persaudaraan di tengah proses kontestasi pilkada.
“Kami berharap silaturahmi dan persaudaraan tetap terjaga, meskipun kontestasi berlangsung. Kepemimpinan ada masanya, tetapi Kota Bontang milik kita selamanya,” ungkapnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menolak politik uang dan mendukung proses pilkada yang bersih dan adil. Aldy menekankan, meski para kandidat bersaing, ikatan persaudaraan antar warga Bontang harus terus dijaga.
Ketua Bawaslu Kaltim Hari Dermanto turut hadir dan memberikan sambutan. Ia mengapresiasi pelaksanaan acara ini yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat, termasuk pemilih muda yang memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan pemilu yang jujur dan sehat.
“Kami berharap pemilih muda dapat menjadi benteng bagi penyelenggaraan pemilihan kepala daerah,” katanya.
Hari juga menyampaikan bahwa Bawaslu Kaltim telah melakukan sosialisasi ke berbagai sekolah dan komunitas di seluruh wilayah provinsi tersebut.
Tujuannya, meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya pemilih pemula, tentang pentingnya menjadi pemilih yang cerdas dan peduli terhadap masa depan daerah.