Bontang, infosatu.co – Anggota Komisi l DPRD Bontang Muhammad Irfan menanggapi adanya pedagang yang tidak ingin divaksinasi Covid-19.
Sehingga, ia meminta agar Pemkot Bontang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus-menerus melakukan sosialisasi kepada pedagang.
“Seharusnya mendorong dan gencar lagi melakukan sosialisasi bagaimana manfaat dan kehalalan vaksin,” ungkapnya saat dikonfirmasi infosatu.co, Jumat (11/6/2021).
Ia menambahkan bahwa hasil dari monitoring evaluasi pelaksanaan vaksin Covid-19 menunjukkan banyaknya pedagang yang tidak mau divaksin Covid-19.
“DPRD Bontang sudah mendorong untuk vaksin seharusnya masyarakat terdorong akan hal itu, karena kita sebagai contoh,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia meminta Dinkes Bontang untuk terus mendukung dan mendorong pelaksanaan vaksin di Kota Bontang. Sebab, sampai saat ini persediaan vaksin bersertifikasi halal sangat terbatas.
“Sangat disayangkan jika ini gagal, kami selaku wakil rakyat akan terus mendorong pemerintah agar terus melakukan giat penyuluhan tentang manfaat vaksin itu sendiri,” terangnya.
Diketahui bahwa sasaran target vaksin di Pasar Tamrin 1.128 pedagang, namun baru 128 pedagang atau 11,35 persen dari target. Sementara di Pasar Telihan sasaran target vaksin 300 pedagang, baru tercapai 134 pedagang atau 44,67 persen dari target pada vaksinasi tahap I. (editor: irfan)
