infosatu.co
DPRD Samarinda

Soal Pemusnahan Kostum Badut, Sopian Minta Carikan Solusi Agar Bisa Cari Nafkah

Samarinda, infosatu.co – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Ahmat Sopian Noor menilai pemusnahan kostum boneka badut yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) merupakan langkah tepat.

Ia menilai keberadaan badut atau anak jalanan di lampu merah tersebut dapat membahayakan keselamatan mereka. Hal itu juga dinilai mengganggu penggunaan jalan.

“Takutnya nanti mengancam keselamatan mereka hingga memicu kecelakaan lalu lintas,” ungkapnya saat ditemui di Sekretariat DPRD Samarinda, Kamis (27/10/2022).

Namun ia berharap dengan penertiban terhadap badut-badut tersebut pihak pemerintah memberikan solusi agar mampu untuk mencari nafkah.

“Kami berharap ada solusi yang dicarikan pemerintah. Contoh di mal atau taman-taman yang ada di Samarinda di situlah mereka nanti mencari nafkah. Kita tidak bisa menghalangi masyarakat mencari nafkah karena ekonomi yang kurang baik,” tuturnya.

Selain itu, terkait dengan persoalan anak jalanan dan pengamen perlu untuk diberikan perhatian. Hal itu juga bertujuan agar Kota Samarinda dapat predikat sebagai Kota Layak Anak (KLA).

“Bagaimana kalau kota ini layak anak sedangkan prakteknya di jalanan masih banyak anjal seperti itu. Tidak mungkin kita dapat predikat tersebut,” terangnya.

“Memang kalau dalam sisi agama betul kita bersedekah, tapi mungkin memang tempatnya yang kurang pas, kita tidak mengobarkan mereka tapi lebih baik melakukan usaha lain agar mereka bisa hidup,” pungkasnya.

Related posts

Samri: Penanganan Anjal Harus Disiapkan Fasilitas Bukan Sekadar Penertiban

Emmy Haryanti

Komisi IV Dukung Sekolah Rakyat, Terobosan Atasi Kemiskinan Pendidikan

Emmy Haryanti

Maswedi Desak Pemerataan Fasilitas Sekolah di Pinggiran Kota Samarinda

Emmy Haryanti

Leave a Comment

You cannot copy content of this page