infosatu.co
PENDIDIKAN

SMAN 16 Samarinda Kenalkan Program Bilingual dan Dual Track untuk Siswa ke Wali Murid

Teks: Pemaparan Program Kerja SMAN 16 Samarinda bersama Wali Murid kelas X.

Samarinda, infosatu.co – SMAN 16 Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) menyampaikan arah kebijakan dan program kerja sekolah tahun ajaran 2025/2026 kepada seluruh wali murid kelas X dalam forum pertemuan di aula sekolah, Sabtu, 19 Juli 2025.

Dalam agenda tersebut, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Aangrayani, memaparkan secara komprehensif visi, misi, serta program strategis untuk membentuk lulusan yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

“Kami ingin menyampaikan langsung kepada orang tua tentang arah pendidikan yang kami lakukan, mulai dari budaya belajar hingga program unggulan yang membekali siswa dengan keterampilan praktis,” tutur Aangrayani.

Acara ini sekaligus menjadi sarana sosialisasi program kelas X, termasuk implementasi Project Based Learning (PjBL) dengan delapan Profil Pelajar Pancasila, keimanan, kewargaan, berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, kemandirian, kesehatan, dan komunikasi.

SMAN 16 juga menekankan pentingnya nilai-nilai kebiasaan positif seperti bangun pagi, makan sehat, gemar belajar, hingga berolahraga yang dirangkum dalam 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.

Dalam pemaparannya, Aangrayani juga menyoroti dua program unggulan yang dijalankan secara simultan. Pertama, Program Kelas Bilingual, yang ditujukan agar siswa mampu menguasai minimal dua bahasa dan meningkatkan prestasi akademik sekaligus wawasan budaya global.

Kedua, Program Dual Track, sebuah pendekatan revolusioner yang memberi ruang bagi siswa untuk belajar keterampilan praktis seperti tata busana, tata boga, tata rias, dan multimedia.

“Dual Track menjadi jembatan menuju dunia kerja bagi siswa yang belum tentu langsung melanjutkan ke perguruan tinggi. Mereka tetap bisa berwirausaha atau bekerja di sektor industri,” jelasnya.

Selain itu, sekolah juga menyampaikan rutinitas harian dan mingguan siswa kelas X, mulai dari proses KBM hingga kegiatan JUSBERI (Jumat Sehat, Bersih, Kreativitas, dan Iman-Taqwa), yang berisi senam pagi, kerja bakti, seni dan budaya, hingga literasi keagamaan seperti baca kitab suci.

Paparan dilengkapi dengan evaluasi kondisi terkini berdasarkan Rapor Pendidikan SMAN 16 Tahun 202 Beberapa indikator seperti kemampuan literasi naik ke 69,77% dan numerasi naik ke 82,22% menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Namun, sekolah juga mencatat perlunya perbaikan dalam aspek kualitas pembelajaran dan karakter siswa yang mengalami sedikit penurunan.

“Rapor Pendidikan ini jadi cermin kita bersama. Beberapa capaian bagus, tapi ada juga yang harus diperbaiki. Kami ajak orang tua menjadi mitra aktif demi kemajuan anak-anak kita,” pungkas Aangrayani.

Pertemuan perdana ini disambut baik oleh wali murid karena memberi ruang dialog terbuka dan informasi yang komprehensif sejak awal.

SMAN 16 Samarinda sendiri memiliki 900 siswa aktif dengan total pengajar 80. Dilengkapi dengan fasilitas penunjang belajar dan lahan seluas 7,8 hektar di kawasan Perjuangan, Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu.

Dengan paparan yang sistematis dan penuh komitmen terhadap transparansi, sekolah ini berharap orang tua bisa turut serta memajukan pendidikan dan memaksimalkan potensi putra-putrinya secara berkelanjutan.

Related posts

SMAN 16 Samarinda Gratiskan Seragam Pelengkap Siswa Jalur Afirmasi Kelas X

Adi Rizki Ramadhan

MPLS SMAN 16 Samarinda Komitmen Ciptakan Generasi Hebat dan Peduli Lingkungan

Adi Rizki Ramadhan

IKIP PGRI Siap Sukseskan Gratispol, Komitmen Bangun SDM Unggul di Kaltim

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page