Samarinda, infosatu.co – Semangat para peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Timur (Kemenkumham Kaltim) tak surut oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Samarinda sejak Senin (21/10/2024) pagi.
Dengan penuh antusias, para peserta yang dari berbagai penjuru Kaltim dan Kalimantan Utara tetap hadir untuk mengikuti tes di Convention Hall Samarinda.
Mereka yang berasal dari Samarinda, Tenggarong, Balikpapan, Berau, Tarakan, dan Nunukan bersaing dengan harapan yang sama, yakni mengisi formasi Penjaga Tahanan.
Karena banyaknya jumlah peserta, maka tes SKD ini dibagi dalam empat sesi. Dalam setiap sesinya, ratusan orang terlihat tekun mengikuti instruksi dan petunjuk yang disampaikan oleh panitia.
Mereka tidak hanya harus bersaing dengan sesama peserta, tetapi juga menghadapi tekanan untuk menjawab soal-soal berbasis komputer dengan durasi waktu yang terbatas.
Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Kaltim Idris yang mewakili Kepala Kantor Wilayah Gun Gun Gunawan turut hadir secara langsung untuk memantau pelaksanaan tes.
Kehadirannya di lokasi ujian tidak hanya memastikan kelancaran proses SKD. Namun, juga memberikan pesan moral kepada peserta.
“Jangan sampai ada yang tergoda oleh pihak-pihak yang menawarkan kelulusan dengan cara tidak jujur. Tanamkan integritas kalian sejak awal, karena inilah modal utama dalam karier di Kemenkumham,” ujar Idris dengan tegas.
Di samping itu, upaya pengawasan ketat juga dilakukan oleh Ombudsman R.I Perwakilan Kaltim. Tim yang dipimpin oleh Kepala Keasistenan PVL Frederikus Denny turut melakukan pengecekan jalannya seleksi.
Mereka memastikan bahwa seluruh proses seleksi CPNS berjalan sesuai aturan yang berlaku untuk mencegah maladministrasi atau penyimpangan yang bisa merugikan peserta.
“Kami hadir di sini untuk memastikan semua berlangsung adil dan transparan, sesuai regulasi. Tidak ada tempat untuk penyimpangan dalam proses seleksi ini,” jelas Frederikus.
Pelaksanaan SKD ini menjadi salah satu tahapan penting bagi peserta yang bercita-cita menjadi bagian dari Kemenkumham.
Dengan persaingan yang ketat, para peserta dituntut tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki sikap yang jujur dan berintegritas tinggi.
