Penulis : Lilik Sismiati – Editor : Putri
Balikpapan,infosatu.co – Gedung parkir adalah salah satu bangunan yang dibangun sekitar 4 sampai 5 tahun yang lalu. Gedung ini terdiri dari 8 lantai yang sampai saat ini masih belum berfungsi. Hal ini menimbulkan berbagai pertanyaan karena diketahui pembangunan gedung ini menelan biaya yang cukup besar.
Anggota DPRD Kota Balikpapan, Haji Haris yang saat ini berada di Komisi II memberikan komentarnya.
“Gedung itu sangat besar. Dibangun dengan anggaran yang juga besar, cukup sayang jika tidak difungsikan dengan baik,” ungkapnya, Selasa (22/10/2019).
Ia juga mempertanyakan status dari gedung parkir tersebut.
“Tingginya mencapai 8 lantai, namun Pendapatan Asli Daerah (PAD) sedikit. Untuk apa dipertahankan?,” tanyanya.
Ia berpesan kepada Walikota Balikpapan agar gedung parkir tersebut difungsikan sementara.
“Mungkin bisa dengan cara menampung pedagang di Pasar Blauran, Klandasan. Pemindahan itu utuk menata kembali pasar yang mengalami kebakaran beberapa waktu lalu. Hitung-hitung bisa meningkatkan PAD juga,” tuturnya.
Berdasarkan pantauan infosatu.co, terlihat Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapa Arzedi Rahman turut hadir dalam RDP tersebut. Dia,mengatakan, bahwa Pasar Klandasan sudah di tata ulang.
“Insya Allah setelah di tata ulang akan di kerjakan lagi secara lebih mendetail dengan proyek Detail Engineering Design (DED) di tahun 2020,” katanya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, akan dilakukan revitalisasi dengan standar SNI.
“Dimana kebutuhan fisibilitas akan dipenuhi. Selain itu nantinya juga akan menyesuaikan dengan costal road. Jadi tidak ada lagi pedagang yang menghadap ke darat, nanti akan ditata seperti Pujasera,” tutupnya.