Samarinda, infosatu.co – Anggota Bawaslu Kalimantan Timur (Kaltim) Daini Rahmat mengingatkan masyarakat agar memanfaatkan aplikasi Sistem Informasi Penanganan Pelanggaran dan Pelaporan (SiGap Lapor) ketika hendak melaporkan dugaan pelanggaran dalam tahapan-tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024 kepada Bawaslu.
“Ini merupakan aplikasi pelaporan ketika masyarakat menemukan bentuk pelanggaran pemilu,” ungkapnya saat diwawancarai usai Rakor Pengelolaan dan Pelayanan Data dan Informasi Publik Bawaslu di Samarinda, Selasa (10/10/2023).
Dengan aplikasi tersebut, masyarakat tidak diharuskan mendatangi kantor Bawaslu di tingkat pusat maupun daerah. Masyarakat yang hendak melapor juga tidak perlu membawa banyak formulir ataupun bukti dari dugaan pelanggaran pemilu yang mereka temukan.
Sebelumnya, aplikasi SiGap Lapor diluncurkan oleh Bawaslu RI pada 31 Oktober 2022. Dalam kegiatan peluncuran aplikasi itu, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menyampaikan SiGap Lapor diharapkan dapat memberikan jawaban kepada masyarakat, partai politik, ataupun pemantau pemilu atas kebutuhan mereka dalam memperoleh layanan yang cepat dan mudah dalam penanganan pelanggaran pemilu.
Lebih lanjut, Daini menyampaikan bahwa selain SiGap Lapor, Bawaslu pun memiliki program lain yakni Saluran Siaga Pemilu.
“Saluran siaga pemilu merupakan program yang dirancang untuk melibatkan partisipasi masyarakat secara langsung dalam mengawasi Pemilu 2024 mendatang,” jelasnya.
“Jadi nanti kami sediakan nomor pengaduan, apabila masyarakat ingin mengadukan sesuatu yang berkenaan dengan pelanggaran pemilu akan kami layani dan tindak lanjuti melalui program tersebut,” tambahnya.
Saluran ini dapat difungsikan masyarakat untuk melaporkan adanya permasalahan atau pelanggaran dalam penyelenggaraan pemilu via aplikasi WhatsApp (WA) Bawaslu Kaltim.
Pemilu 2024 merupakan momentum bagi seluruh masyarakat. Maka, keterlibatan masyarakat sangat penting dalam momentum tersebut untuk masa depan yang berdaulat termasuk di Kaltim.
