Kukar, infosatu.co – Dalam upaya memperkuat kapasitas kepemimpinan dan kemandirian pemuda, Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kutai Kartanegara (Dispora Kukar) turut serta dalam Pelatihan Kepemimpinan yang digelar, Kamis (29/8/2024).
Keikutsertaan Dispora Kukar adalah memfasilitasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Dispora Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut. Dalam pelatihan kepimpinan itu juga diisi materi tentang, prestasi organisasi pemuda dan kecakapan hidup.
Kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan pelatihan positif tersebut.
“Alhamdulillah, hari ini kami memfasilitasi kawan-kawan dari Dispora Kaltim untuk melaksanakan pelatihan kepemimpinan bagi pemuda di Kukar,” ujar Aji saat diwawancarai sesuai pelatihan di Kantor Dispora Kukar.
“Peserta kegiatan ini terdiri dari siswa, anggota organisasi kepemudaan, dan kepramukaan yang semuanya berasal dari Kukar,” lanjutnya.
Kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan di Kantor Dispora Kukar, tetapi juga di beberapa kelurahan guna mendekatkan akses bagi para peserta.
Salah satu Pemuda Pelopor nasional dari Kukar, Alda Al Ali Murrabbaniah turut memberikan pelatihan tata busana kepada peserta pelatihan.
Keterlibatannya untuk memberikan motivasi sekaligus sebagai bagian dari upaya peningkatan keterampilan praktis.
“Hal tersebut sebagai bentuk memaksimalkan SDM (sumber daya manusia) yang ada dengan mengambil instruktur dari Pemuda Pelopor,” tuturnya.
Aji Ali menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan generasi muda Kukar agar siap menghadapi tantangan. Terutama dengan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan menjadi mitra strategis bagi Kukar.
“Kita harus mempersiapkan generasi muda, mulai dari kepemimpinan, kewirausahaan, hingga bagaimana menciptakan usaha yang bisa didirikan. Jangan sampai kita hanya menjadi penonton di IKN, tetapi harus menjadi pelaku,” tegasnya.
Aji Ali juga berharap agar nantinya akan ada lebih banyak program dari pemerintah provinsi yang bisa didorong ke Kukar. Terutama yang berkaitan dengan kepemudaan dan olahraga.
Menurutnya, dukungan dari pemerintah provinsi sangat penting untuk memperkuat program-program di Kukar.
“Harapan kami, kegiatan seperti ini tidak hanya sebatas teori, tapi juga dipraktekkan oleh para peserta. Sehingga mereka mampu menciptakan peluang dan ruang kerja sendiri, bukan hanya berebut tempat di pemerintahan,” pungkasnya. (Adv)