Samarinda, infosatu.co – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi mengajak seluruh bupati dan wali kota se-Kalimantan Timur untuk bersama-sama membangun provinsi ini meskipun menghadapi keterbatasan anggaran.
Saat menutup kegiatan Musrenbang RKPD yang dibuka oleh Gubernur Kaltim Isran Noor di Pendopo Odah Etam, Senin (17/4/2023), Hadi Mulyadi menekankan pentingnya kerja sama antardaerah untuk memajukan Kalimantan Timur.
“Kami juga menyadari bahwa pembangunan Kaltim yang kita selenggarakan bersama tidak sempurna karena keterbatasan anggaran. Oleh karena itu, Kita harus berjuang untuk mendapatkan banyak hal untuk membangun Kaltim,” tutur Hadi Mulyadi.
Dia menyebutkan luas Kalimantan Timur hampir sama dengan luas Pulau Jawa. Namun, anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) Kalimantan Timur hanya Rp17,27 triliun. Jumlah tersebut tak sebanding dengan jumlah APBN Pulau Jawa yang mencapai lebih dari Rp600 triliun.
“Walaupun kita sudah berjuang, tetapi masih dengan Rp17,27 triliun,”ungkapnya.
Diakui Kalimantan Timur mendapatkan penghargaan atas sejumlah skema pembangunan karena melampaui persentase dari target kerja. Namun, jika dilihat dari jumlah APBN tersebut menurut Hadi tidak cukup untuk membangun Kalimantan Timur.
“Oleh karena itu, mau tidak mau kita harus bersama-sama memastikan pemerintah pusat agar mereka memberi perhatian serius untuk Kaltim sebagai daerah yang memberikan subsidi besar bagi devisa negara,” ujarnya.
Kendati 1 Oktober mendatang kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi berakhir, dia berharap program-program yang telah ditampung dalam RKPD terus dilaksanakan.
“Siapapun pun gubernurnya, siapapun wali kota dan siapapun bupatinya yang terpenting adalah kita membangun Kalimantan Timur,” tandasnya.