Jakarta, infosatu.co – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) kembali mengadakan Bazar Ramadan setelah tiga tahun terhenti akibat pandemi Covid-19. Kegiatan ini berlangsung di Aula Graha Pengayoman, Senin, 3 April hingga 5 April 2023.
Bazar Ramadan ini digelar sebagai upaya untuk mendorong pemulihan ekonomi di masyarakat, khususnya pada sektor UMKM (usaha mikro kecil dan menengah), diikuti oleh 94 peserta yang terdiri dari perwakilan 11 unit utama Kemenkumham, 2 Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta dan Banten, 9 UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pegadaian serta 70 UMKM.
Adapun produk yang dihadirkan pada Bazar Ramadan ini yakni beragam produk olahan pangan, baju muslim, perlengkapan salat, sembako dan aneka kebutuhan puasa dan Idulfitri.
Sekretaris Jenderal Kemenkumham Komjen Pol Andap Budhi Revianto mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan yang digagas oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenkumham selama tiga hari ke depan ini.
“Semoga melalui kegiatan ini dapat memberikan kontribusi di dalam pemulihan ekonomi, sekaligus meraih berkah, termasuk menjalin silaturahmi di antara kita,” ujar Andap saat membuka kegiatan Bazar Ramadan 1444 Hijriah DWP Kemenkumham bertema “Bangkitkan Ekonomi Meraih Berjuta Berkah” di Graha Pengayoman Kemenkumham.
Sebelum membuka kegiatan, Andap bahkan menyempatkan diri untuk mengunjungi beberapa booth peserta dan mengecek secara langsung harga di sejumlah penjual.
“Saya juga barusan mengecek harga dari peserta yang mengikuti bazar, memantau disparitas harga (di bazar) dengan harga pasar,” ujar lulusan Program Pendidikan Regular Angkatan (PPRA) 53 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) tahun 2015 itu.
Ia berharap kegitan ini berjalan sebagaimana yang diharapkan serta dapat memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha dan juga masyarakat.
“Selamat menunaikan ibadah puasa. Semoga kita dimudahkan, senantiasa diberikan kesehatan, dan ibadah kita diterima Allah SWT. Alhamdulillah Kemenkumham sudah zero Covid-19. Tetapi tetap waspada dan tidak boleh jumawa, tidak boleh sombong, tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tutupnya.