infosatu.co
DLHK Kukar

Setelah Penilaian KLHK, DLHK Kukar Berharap Raih Adipura Tahun Ini

Teks: Kepala DLHK Kukar, Slamet Hadiraharjo

Kukar, infosatu.co – Upaya panjang Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim) untuk memperkuat tata kelola kebersihan dan pengelolaan lingkungan kembali diuji.

Setelah melalui serangkaian evaluasi dan pembinaan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar baru saja menerima kunjungan tim penilai dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yang turut didampingi oleh DLH Provinsi Kalimantan Timur.

Penilaian tersebut menjadi bagian dari rangkaian tahapan menuju penghargaan Adipura 2025, yang menjadi tolok ukur prestasi daerah dalam pengelolaan lingkungan perkotaan.

Kepala DLHK Kukar, Slamet Hadiraharjo, menyampaikan bahwa pihaknya telah berupaya maksimal memenuhi seluruh indikator yang menjadi standar dalam penilaian Adipura.

“Kita sudah melaksanakan sesuai syarat-syarat itu,” ujarnya, Sabtu, 11 Oktober 2025.

Ia menuturkan, berbagai aspek telah menjadi fokus pembenahan dan pengawasan, mulai dari kebersihan jalan umum, pengelolaan sampah di pasar, hingga partisipasi aktif masyarakat melalui bank sampah dan lingkungan sekolah.

Menurut Slamet, titik penilaian yang dilakukan oleh tim kementerian cukup beragam.

“Titik penilaian ada banyak seperti di Bank Sampah, Sekolah, TPS, Jalan umum, Pasar, pemukiman dan juga beberapa lingkungan OPD,” kata Slamet.

Ragam lokasi itu, lanjutnya, menjadi representasi keterlibatan lintas sektor dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di Kukar.

Lebih jauh, DLHK Kukar juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pelaku usaha.

Slamet menjelaskan bahwa pencapaian penghargaan Adipura bukan semata hasil kerja teknis instansi lingkungan, melainkan buah dari kepedulian kolektif seluruh elemen masyarakat terhadap kebersihan dan pengelolaan sampah.

Dalam beberapa tahun terakhir, DLHK Kukar telah menyiapkan berbagai strategi yang diarahkan pada penguatan sistem pengelolaan sampah berkelanjutan.

Program edukasi lingkungan di sekolah, peningkatan kapasitas bank sampah, serta pembenahan fasilitas Tempat Pembuangan Sampah (TPS) menjadi prioritas utama.

“Kami terus mendorong agar kesadaran menjaga kebersihan menjadi budaya bersama, bukan hanya karena penilaian Adipura, tetapi demi kualitas hidup masyarakat Kukar sendiri,” tutur Slamet.

Meski dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti meningkatnya volume sampah seiring pertumbuhan penduduk, Slamet optimistis Kukar memiliki peluang besar untuk meraih Adipura tahun ini.

“Harapan kami tahun ini kita mendapatkan penghargaan Adipura,” katanya penuh keyakinan.

Optimisme itu bukan tanpa dasar. Selama masa penilaian, sejumlah titik pantau menunjukkan perbaikan signifikan dalam hal kebersihan, pengelolaan sampah organik dan anorganik, serta penghijauan kawasan.

Beberapa sekolah dan kantor pemerintahan bahkan telah menerapkan program daur ulang dan pemilahan sampah sejak dari sumbernya.

Bagi DLHK Kukar, penghargaan Adipura bukan hanya sekadar simbol prestasi, melainkan dorongan untuk terus memperbaiki tata kelola lingkungan yang berkelanjutan.

Pencapaian itu juga diharapkan dapat memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan hidup di Kutai Kartanegara. (Adv)

Related posts

Seluruh Desa dan Sekolah di Kukar Wajib Miliki Bank Sampah

Martinus

DLHK Kukar Targetkan 3 TPS Baru Rampung Tahun 2025

Martinus

Bank Sampah Mandiri Suka Maju Jadi Pusat Edukasi Daur Ulang Plastik

Martinus

Leave a Comment

You cannot copy content of this page