Samarinda, infosatu.co – Setelah beberapa hari dilanda kelangkaan bahan bakar, warga Balikpapan akhirnya mendapat angin segar.
Kapal tanker pengangkut BBM jenis Pertamax dan Pertamax Turbo dipastikan tiba Senin malam, 19 Mei 2025 dan akan segera didistribusikan ke sejumlah SPBU di kota tersebut.
Kabar ini disampaikan oleh Muhammad Faisal, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur, berdasarkan pesan dari Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud.
Faisal menyebut, meskipun distribusi BBM bukan tanggung jawab langsung pemerintah daerah, Pemprov Kaltim tetap turun tangan merespons keluhan masyarakat.
“Bapak Gubernur Rudy Mas’ud tadi sore melalui pesan singkatnya menyampaikan bahwa InsyaAllah kapal tanker yang membawa BBM tersebut akan tiba Senin malam dan segera akan didistribusikan ke SPBU,” ungkap Faisal kepada awak media, Senin, 19 Mei 2025.
Selain itu, ia menyatakan bahwa informasi ini merupakan kabar gembira yang patut segera disampaikan kepada masyarakat Balikpapan. .
Namun, ia juga menekankan perlunya penjelasan resmi dari Pertamina agar tidak terjadi simpang siur informasi yang bisa memperparah situasi.
“Informasi yang disampaikan Bapak Gubernur tadi tentu saja kabar gembira untuk kita semua, kepastian BBM akan tiba, namun tentu saja kita perlu juga menunggu penjelasan resmi dari pihak Pertamina mengenai kendala distribusi Pertamax di Balikpapan,” ucap Faisal, dengan penuh optimis.
Sementara itu, Humas Pertamina, Mangun Eddy, membenarkan informasi tersebut.
Ia menyebutkan, pasokan BBM tidak hanya datang dari kapal yang tiba Senin malam, tetapi juga akan didukung oleh stok dari Samarinda dan tambahan pasokan dari Kalimantan Selatan untuk wilayah Tanah Grogot.
“Iya benar, Senin malam ini InsyaAllah kapal pengangkut BBM akan tiba di Balikpapan dan segera akan kami distribusikan ke SPBU, bahkan sementara ini sudah masuk pula persediaan dari Kota Samarinda,” jelasnya via sambungan seluler dan minta masyarakat Kota Balikpapan tidak perlu panik, diharapkan kejadian ini tidak terulang lagi.
Eddy juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Balikpapan atas kelangkaan yang terjadi, menyebutnya sebagai kejadian yang tak terduga.
Pemerintah Provinsi Kaltim juga menyatakan komitmennya untuk terus memantau dan mengkoordinasikan langkah penanganan agar distribusi BBM berlangsung cepat dan merata.
Mereka juga berjanji untuk berhati-hati dalam menyampaikan setiap perkembangan agar tidak memicu kepanikan publik.
Dengan masuknya pasokan malam ini, masyarakat Balikpapan diharapkan bisa kembali menikmati layanan SPBU secara normal dalam waktu dekat (ADV).