Cilacap, infosatu.co – Untuk mengejar target dalam serbuan vaksinasi yang dilaksanakan oleh institusi dimohon menjadwalkan vaksinasi dosis kedua juga.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Puskesmas Cilacap Utara I Sri Rahayu, Senin (25/10/2021).
Menurutnya, banyak masyarakat yang mengikuti vaksinasi dosis pertama, namun juga mencari dosis keduanya karena tidak ada jadwal kapan pelaksanaan dosis kedua.
“Dimohon dijadwalkan juga pelaksanaan vaksin yang dilaksanakan oleh institusi untuk dosis duanya. Banyak masyarakat yang mencari dosis kedua di tempat vaksin dosis pertama ternyata tidak melaksanakan, ” kata Sri Rahayu.
Masyarakat yang belum tervaksin dosis kedua akhirnya lari ke Puskesmas.
“Saat yang bersamaan, kita target dosis pertama dan banyak masyarakat yang meminta atau menanyakan dosis kedua. Sehingga kita sedikit terkendala dalam menjadwalkannya,” jelasnya.
Sri Rahayu juga menjelaskan mulai Jumat kemarin, Puskesmas Cilacap Utara I sudah melaksanakan vaksinasi dosis kedua mengingat banyaknya masyarakat yang menanyakan.
“Untuk vaksinasi hari ini jenis Sinovac dosis kedua dengan sasaran 296 orang meliputi Kelurahan Mertasinga, Gumilir dan Kebonmanis.
Target sampai dengan hari ini sekitar 47 persen untuk wilayah Cilacap Utara,” tegasnya.
Selanjutnya, harapannya semua sasaran harus tervaksin, hal ini bisa terwujud bila adanya sinergi antara satgas kecamatan dan satgas kelurahan sesuai petunjuk camat.
“Satgas kelurahan juga menyisir kepada setiap warga yang belum mendapatkan vaksinasi,” terangnya.
Senada dengan apa yang disampaikan Kepala Puskesmas Cilacap Utara I, Camat Cilacap Utara Sunarti mengatakan selain pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Cilacap Utara I juga dilaksanakan vaksinasi pelajar di SMP Muhammadiyah 2 Cilacap (Mudacil).
“Kloter terakhir vaksinasi di SMP Mudacil dengan sasaran 400 siswa dibantu oleh tenaga vaksinator dari PKM Cilacap Utara II,” ucap Sunarti.
Menurut camat, vaksin sebagai jalan ikhtiar yang nantinya terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity).
“Saya sampaikan terima kasih kepada masyarakat, karena animo masyarakat terkait vaksin sangat luar biasa. Dulu masyarakat takut, sekarang mencari tempat vaksinasi karena vaksinasi sebagai persyaratan yang digunakan untuk perjalanan, wisata maupun pusat perjalanan dan lain-lain,” sebutnya.
Pemkab Cilacap, lanjut camat selalu berupaya dalam pelaksanaan vaksin, terbukti di minggu kemarin sudah mencapai 49,2 persen.
“Mudah-mudahan dengan serbuan vaksinasi yang sangat luar biasa, Cilacap segera turun level, menuju level 2 lanjut level 1 dan harapan kita semua menuju zero atau hijau semua,” pungkasnya. (editor: irfan)