Samarinda, infosatu.co – Wali Kota Samarinda menyerahkan Surat Keputusan (SK) bagi 856 pegawai non-Aparatur Sipil Negara (ASN) secara simbolis di Kantor Balai Kota Samarinda, Jumat (3/5/2024).
Dengan diterimanya SK tersebut, maka ratusan pegawai non-ASN itu dinyatakan resmi diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) untuk formasi tahun 2023.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Samarinda Julia Noor memberikan rinciannya. Sebanyak 782 orang bekerja sebagai guru, 54 untuk tenaga kesehatan dan tenaga teknis sebanyak 20 orang.
Sementara, dalam arahannya Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan bahwa pengangkatan ASN PPPK merupakan bagian dari grand desain birokrasi tahun 2010-2025. Hal ini tentang peningkatan pelayanan publik.
Setelah resmi diangkat per 01 April 2024, para pegawai PPPK diharapkan dapat lebih bertanggung jawab. Selain itu, benar-benar menyadari tentang fungsi dan tugasnya sebagai pelayan publik atau pelayan masyarakat.
“Dengan kata lain, bapak dan ibu diterima dan diangkat (sebagai PPPK). Menerima Surat Keputusan sebagai ASN-PPPK itu dalam rangka meningkatkan pelayanan publik,” kata Andi Harun
“Jadi jangan sampai ada PPPK yang diurusi, tapi justru sebaliknya PPPK-lah yang mengurusi agar pelayanan terhadap publik itu meningkat,” lanjutnya.
Andi Harun juga berpesan agar ASN PPPK yang baru diangkat menjaga integritas dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Kemudian, menjaga kedisiplin dan tidak terpengaruh atau ikut-ikutan dengan kebiasaan negatif yang ada di lingkungan kerjanya.
“Seluruh pegawai pemerintah sudah seharusnya membangun personal karakter yang kuat, yang baik, yang mampu menyeimbangkan antara hak dan kewajibannya. Disiplin dan bertanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan sehingga publik tidak menilai negatif,” pungkasnya.
Beta feature
