Samarinda, infosatu.co – Kerja sama pengembangan pendidikan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta mendapat sambutan positif dari Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji.
Menurutnya, kerja sama tersebut patut didukung karena berkaitan erat dengan pengembangan sumber daya manusia di Kaltim
“Kalau kita di DPRD selalu terbuka dengan universitas lain selain Unmul yang kita cintai, karena mereka ikut mengembangkan sumber daya manusia di Kaltim,” ungkap Seno Aji.
Seno mengatakan, UPN tidak saja bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kaltim, tetapi akan melakukan kerja sama dengan Unmul untuk melakukan studi banding dan pengembangan pendidikan.
“Dengan adanya kerja sama ini, Unmul sendiri otomatis akan terdongkrak,” imbuhnya.
Seno berharap, kerja sama tersebut dapat dijalankan dengan baik sehingga membawa manfaat yang besar untuk Kaltim, khususnya kemajuan pendidikan di Kaltim.
Dikatakannya, UPN sendiri telah memberikan kontribusi kepada Kaltim melalui para pengusaha yang merupakan alumni UPN, sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif juga.
“Karena kami melihat alumni UPN sendiri sudah ribuan yang ada di Kaltim karena banyak pertambangan dan migas di Kaltim. Kita sudah familiar dengan mereka dan sudah memberikan kontribusi kepada Kaltim,” tutur Seno.
Lebih lanjut, alumni UPN itu mengatakan pihaknya mendukung investasi ekonomi oleh siapapun, tetapi harus melalui prosedur dan pengelolaannya dilakukan secara baik serta memberikan kontribusi kepada Kaltim.
“Kita tidak bisa menolak pertambangan. Artinya, sebagian besar PDRB kita dari pertambangan. Jadi kalau pertambangan dikelolah dengan benar, maka akan merasakan manfaatnya,” ujarnya.
Namun begitu, politikus Partai Gerindra itu tak menampik jika pertambangan di Kaltim selalu dihadapkan dengan regulasi yang membatasi kewenangan daerah terhadap 30 persen keuntungan dari perusahan.
“Ini yang membuat pertambangan jadi semakin liar dan semakin tidak jelas. Nah ini yang harus sama-sama kita benahi, bahwa sebenarnya pertambangan ini manfaatnya sangat besar,” tambahnya.
Ia berharap agar pemerintah provinsi diberikan kewenangan di bidang pertambangan untuk kemudian dikelola secara baik, karena yang lebih mengetahui tentang SDA di Kaltim adalah Pemerintah Provinsi Kaltim.