Penulis: Lydia – Editor: Putri
Samarinda, infosatu.co – Pilkada semakin dekat, banyak anggota dewan yang mencalonkan diri untuk mengikuti Pilkada 2020. Salah satunya adalah Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Ir. H. Seno Aji, M.Si.
Seno Aji sendiri akan siap maju sebagai Kukar 2. Terkait pencalonannya di Kutai Kartanegara (Kukar), tim infosatu.co sempat menemui Seno Aji di ruangannya, Lantai 2 Gedung E DPRD Kaltim, Senin (02/12/2019).
Seno menjelaskan, terkait penyampaian visi dan misi di internal Gerindra, bahwa Seno memang mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Kukar.
“Nanti kita akan berkomunikasi dengan calon Bupati yang ada di Kukar, antara lain Pak Edi Damansyah dan Pak Awang Yakub. Kemudian setelah itu, kita akan mencoba berkoalisi dengan partai,” jelasnya.
Setelah mendapatkan keputusan yang terbaik oleh Partai Gerindra, ia berharap ada keputusan yang bisa diangkat bersama untuk menjadi calon di Kukar.
“Memang selama ini, kita masih terus berkomunikasi dengan beberapa partai yang lain, agar bisa mencukupkan kursi yang ada di DPRD Kukar,” ucapnya.
Ia juga menerangkan, bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PDIP dan Golkar. Seno berharap, dalam waktu dekat ada beberapa keputusan penting dari partai.
“Apakah nanti partai akan mencalonkan saya disana, ataupun ada kader terbaik Partai Gerinda lainnya. Saya tidak masalah, yang penting Gerindra bisa memenangkan pertarungan politik di Pilkada 2020,” harap Seno.
Untuk strategi partai, jelas saja bahwa Gerindra mencoba berkoalisi dengan PKS, yaitu partai yang pernah berkoalisi dengan Gerindra.
“Karena sejak Pilpres, kami memang berkoalisi dengan PKS. Nanti di Berau kemudian di Kutai Timur, kemungkinan juga di Samarinda, kita akan berkoalisi dengan PKS,” ungkap Seno.
Namun, ada beberapa partai lain yang di luar koalisi. Ia menegaskan untuk mendorong PKB agar bisa berkoalisi di seluruh Kalimantan Timur.
“Salah satunya di Kukar, kita punya 7 kursi, yang sudah cukup bagus. Kita tinggal menambah 2 kursi. Apabila kita berkoalisi dengan salah satu partai tersebut, maka kita akan cukup untuk mengusung salah satu calon kandidat,” kata Seno.
“Namun, alangkah lebih baik jika bisa lebih banyak lagi berkoalisi, sehingga bisa lebih kuat di Kukar,” sambung Seno.
Dan tentang peluang maju bersama Novi, Seno menegaskan, tentu tetap ada peluang.
“Karena Ibu dr. Novita juga kemarin melakukan penyampaian visi misi di Gerindra, sehingga dari 14 calon yang ada di penyampaian visi misi itu, memang ada beberapa peluang. Dan dr. Novita merupakan salah satu yang kita sorot. Terkait masalah finansial dan logistik yang juga sudah mencukupi. Memang ada beberapa persyaratan lain, yang tentunya tidak kita tinggalkan untuk bagaimana calon tersebut bisa kita gandeng,” tutupnya.
