
Samarinda, infosatu.co – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji mengkritik kinerja para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi (pemprov) tersebut.
Menurutnya, kinerja para abdi negara harus terus ditingkatkan. Apalagi, gaji dan tunjangan yang dialokasikan pemerintah kepada mereka seringkali naik secara berkala.
“Kita melihat pendapatan ASN kan sangat tinggi, harusnya hal tersebut diimbangi dengan kinerja yang baik dan optimal untuk masyarakat,” ungkapnya setelah pelaksanaan Rapat Paripurna ke-3 di Gedung Utama B Kantor DPRD Provinsi Kaltim, Senin (4/3/2024).
Kritikan itu dilontarkan Seno setelah Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim pada 27 Februari 2024.
Hasilnya diketahui bahwa sejumlah pejabat di organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut tidak berada di tempat saat jam kerja. Para pejabat itu terdiri dari Kepala BKD, Sekretaris BKD, dan empat kepala bidang.
“Dalam kenyataan yang ada di BKD tersebut, kita perlu untuk meningkatkan kinerja pemerintah provinsi,” ujar politikus Partai Gerindra ini.
Lebih lanjut, menurut Seno, sidak yang dilakukan oleh Pj Gubernur Kaltim tersebut menjadi cambuk bagi pemprov untuk memperbaiki kinerja BKD dan semua OPD. Dalam hal ini termasuk Sekretariat DPRD Provinsi Kaltim.
“Kami berharap sidak ini menjadi pemacu semangat dari ASN untuk bekerja dengan baik dan selalu ada di tempat (saat jam kerja),” jelasnya.
Terakhir, Seno Aji berharap agar ke depannya tidak ada lagi para kepala dinas dan jajarannya yang bekerja dengan tidak baik dan tidak optimal.
“Kami harap ke depannya tidak ada lagi yang begini, pemrov akan intensif mengevaluasi kinerja agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” tutupnya.