infosatu.co
DISKOMINFO KALTIM

Seminar K3 Dorong Transformasi SDM dan Integrasi SMK3 Menuju Kaltim yang Aman Kompetitif

Teks: Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan Disnakertrans Kalimantan Timur, Dedi Nugroho

Samarinda, infosatu.co — Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Seminar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun 2025 sebagai bagian dari rangkaian peringatan Bulan K3 Nasional.

Acara ini berlangsung selama satu hari pada Kamis, 24 Juli 2025, bertempat di Hotel Mercure Samarinda, dan diikuti oleh kurang lebih 400 peserta dari berbagai perusahaan dan instansi di Kalimantan Timur.

Teks: Foto bersama seminar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun 2025

Laporan pelaksanaan kegiatan disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan Disnakertrans Kalimantan Timur, Dedi Nugroho.

Dalam laporannya, dia menyebut bahwa dasar pelaksanaan kegiatan ini mengacu pada Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, yang menegaskan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja bertujuan untuk mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja

Serta memberikan perlindungan terhadap tenaga kerja dan sumber-sumber produksi guna mendukung produktivitas dan keberlangsungan usaha secara berkelanjutan.

“Seminar ini merupakan sarana strategis untuk mempererat koordinasi antar sektor, mendorong inovasi keselamatan kerja, serta memperkuat sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan pekerja,” ujarnya.

Dedi menambahkan bahwa terdapat tiga tujuan utama dari seminar ini. Pertama, meningkatkan pemahaman dan kesadaran seluruh pemangku kepentingan terhadap pentingnya penerapan norma dan budaya keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja.

Kedua, mendorong terwujudnya transformasi sumber daya manusia (SDM) melalui integrasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).

Ketiga, mendukung Kalimantan Timur dalam mewujudkan generasi emas melalui pembangunan SDM yang unggul dan sejahtera.

Teks: Arief Murdiyatno, Staf Ahli Gubernur Bidang Sumber Daya Alam, Perekonomian Daerah, dan Kesejahteraan Rakyat.

Sambutan Gubernur Kalimantan Timur yang disampaikan dan diwakilkan oleh Arief Murdiyatno, Staf Ahli Gubernur Bidang Sumber Daya Alam, Perekonomian Daerah, dan Kesejahteraan Rakyat.

Dalam sambutannya, dia menekankan bahwa pembangunan Kalimantan Timur yang berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing tinggi sangat bergantung pada kualitas dan peran strategis SDM.

“Transformasi SDM tidak hanya mencakup pendidikan formal, tetapi juga peningkatan kapasitas kerja, budaya disiplin, serta orientasi terhadap produktivitas dan keselamatan kerja,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya integrasi SMK3 dalam pembentukan budaya kerja yang aman dan sehat.

Menurutnya, SMK3 bukan hanya kewajiban administratif, tetapi juga bagian dari pembangunan SDM secara berkelanjutan.

Untuk itu, Arief menyampaikan tiga budaya keselamatan dan kesehatan kerja yang harus dikembangkan di setiap institusi atau perusahaan, yakni:

1. Just culture, yakni budaya kepemimpinan yang tidak menyalahkan pekerja, tetapi mendorong pembelajaran dari kesalahan.

2. Reporting culture, yaitu budaya pelaporan insiden dan risiko K3 secara terbuka.

3. Learning and improving culture, yaitu budaya perbaikan sistem kerja secara berkelanjutan.

Ia menambahkan bahwa budaya K3 tidak bisa dibentuk dalam semalam, melainkan melalui proses panjang yang membutuhkan perubahan pola pikir dan sistem kerja yang berkelanjutan.

“K3 bukan hanya instrumen teknis, tetapi juga fondasi strategis dalam melindungi pekerja, mengurangi kerugian, meningkatkan produktivitas, serta mendorong daya saing daerah,” ujarnya.

Mengakhiri sambutannya, dia mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelaku usaha, akademisi, praktisi, dan pekerja untuk bersama-sama membangun budaya K3 yang kokoh demi mewujudkan Kalimantan Timur yang aman, sehat, dan produktif. (Adv/diskominfokaltim)

Editor: Nur Alim

Related posts

Polemik Anggaran Media, Bappeda dan DPRD Kaltim: Disesuaikan, Bukan Dihapus

Adi Rizki Ramadhan

Disperindagkop UKM-Satgas Pangan Sisir Samarinda, Cegah Peredaran Beras Oplosan

adinda

EBIFF 2025 Bukti Nyata Budaya Kaltim Mampu Tembus Panggung Dunia

adinda

Leave a Comment

You cannot copy content of this page