Bontang, infosatu.co – Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang Saparuddin mengatakan semua SD dan SMP yang ada di Kota Bontang sudah memiliki akses internet. Hal tersebut ia sampaikan saat acara penyerahan secara simbolis penyerahan Lembar Kerja Siswa (LKS) di Gedung Bontang Autis Center, Jalan Tennis No 21, Api-Api, Bontang Utara, Kota Bontang, Senin (28/9/2020).
“Mustahil tidak memiliki akses internet karena semua siswa masuk dalam dapodik. Semua data terintegrasi dengan kementrian dan setiap bulan pasti dilaporkan biaya penggunaan dana BOS untuk internet,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa Bontang merupakan penggagas program LKS. Program ini untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) di Kota Bontang.
“Kita bersyukur Kota Bontang merupakan kota pertama di Kaltim yang memberi ide awal terkait program LKS ini,” jelasnya.
Penyerahan LKS kepada 20 perwakilan sekolah jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menegah Pertama (SMP). Acara turut dihadiri Sekretaris Disdikbud Bontang Dwi Indriani, dan 20 perwakilan SD dan SMP di Kota Bontang.
Proses penyusunan LKS melibatkan guru yang ada di Bontang. Selain itu, pembahasan pembelajaran dalam LKS mengangkat budaya Bontang.
Namun, tidak seluruh pelajar mendapatkan LKS. Pada jenjang SD, media pembelajaran ini hanya diperoleh bagi siswa kelas IV hingga kelas VI, sedangkan untuk jenjang SMP kelas VII sampai kelas IX akan mendapatkan LKS.
Selain itu, Saparudin mengaku adanya keterlambatan penyelesaian LKS, dalam proses tahap penyusunan materi dan proses edit materi.
“Adanya keterlambatan atas penyelesaian LKS yang awalnya selesai pada pertengahan September menjadi akhir bulan, tapi tidak masalah karena masih di bulan yang sama,” tegasnya. (Editor: Irfan)