infosatu.co
PENDIDIKAN

Seleksi dan Verifikasi Jalur Prestasi PPDB SMA di Samarinda Berlangsung di Tujuh Lokasi

Teks: Proses Uji Kompetensi Calon Siswa yang mendaftar melalui Prestasi Tahfidz.

Samarinda, infosatu.co – Penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMA jalur prestasi di Kota Samarinda resmi dimulai, hari ini, Rabu (5/6/2024).

Para calon peserta didik yang mendaftar wajib melakukan proses seleksi, verifikasi, dan uji kompetensi. Kegiatan ini mencakup jalur prestasi akademik, nonakademik, tahfidz, dan pramuka.

Teks: Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Samarinda, Abdul Rozak Fahrudin.

“Peserta didik yang akan mendaftar jalur prestasi, pada hari ini wajib melakukan verifikasi sekaligus praktik,” ujar Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Samarinda Abdul Rozak Fahrudin saat ditemui di SMAN 16 Samarinda, Rabu (5/6/2024).

Untuk proses verifikasi berkas dapat dilakukan di tujuh lokasi, yaitu SMAN 1, SMAN 4, SMAN 7, SMAN 11, SMAN 13, SMAN 14 dan SMAN 16 Samarinda. “Peserta didik dapat memilih lokasi yang paling mudah dijangkau,” ucapnya.

Rozak juga menegaskan bahwa tim verifikasi yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan terdiri dari guru-guru yang memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing. “Sebagai contoh, untuk verifikasi bidang olahraga, maka Dinas Pendidikan dan MKKS akan bekerja sama dengan MGMP Olahraga,” jelasnya.

“Jadi mau dimanapun pelayanan akan sama, karena kita sudah satukan persepsi,” ia menambahkan.

Proses verifikasi ini akan berlangsung dari tanggal 5 hingga 7 Juni 2024. Setelah peserta diverifikasi dan dinyatakan layak, sertifikat prestasi mereka akan disahkan dan peserta akan mendapatkan surat keterangan hasil penilaian.

Pada tahap pendaftaran jalur prestasi yang akan berlangsung pada tanggal 10 – 14 Juni, peserta hanya perlu menginput ulang sertifikat yang telah diverifikasi. Sementara, tahap kedua pada 20-26 Juni 2024 untuk jalur reguler. Pengumuman dilakukan secara online maupun langsung di sekolah.

Selain jalur prestasi, pendaftaran juga mencakup anak kandung guru, zona bina lingkungan, dan zonasi prioritas RT.

Rozak juga menyoroti perubahan pada kuota jalur prestasi yang turun menjadi 15 persen dari sebelumnya 20 persen. Hal ini akibat penambahan kuota afirmasi. Sementara itu, jalur zonasi prioritas RT meningkat menjadi 35 persen dari sebelumnya 20 persen untuk memastikan pemerataan siswa.

“Zonasi pada PPDB kali ini juga mengalami perubahan dengan penambahan satu zonasi baru, sehingga total zonasi menjadi empat,” ungkapnya.

Sebagai informasi, zona satu mencakup SMAN 11 dan SMAN 15 Samarinda, zona dua terdiri dari enam sekolah termasuk SMAN 2 dan SMAN 16.

Kemudian, zona tiga meliputi lima sekolah seperti SMAN 1 dan SMAN14, dan zona empat mencakup SMAN 4, SMAN 6, SMAN 7, dan SMAN 17 Samarinda.

Ia juga menyampaikan bahwa MKKS telah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Samarinda untuk menghindari penggunaan kartu keluarga palsu. Kemudian, memastikan calon peserta didik telah berdomisili minimal satu tahun di wilayah zonasi terkait.

“Saya harap dengan kemudahan ini jangan sampai ketika tidak diterima di sekolah lain, baru memilih ke sekolah terdekat,” pesan Rozak mengingatkan para calon siswa dan orang tua.

Dengan dimulainya seleksi serta beberapa perubahan kebijakan, diharapkan PPDB tahun ajaran 2024/2025 dapat berjalan lebih adil dan merata. Kemudian, memberikan kesempatan yang lebih luas bagi semua calon peserta didik untuk mengakses pendidikan di sekolah negeri di Kota Samarinda.

Related posts

Bertepatan Hardiknas, SMAN 16 Luncurkan Buku ‘7 Kebiasaan Positif Membangun Anak Indonesia Hebat’

GratisPol, Langkah Revolusioner dalam Pemerataan Pendidikan Tinggi

Kasyful Anand

Bebas Biaya SPP, UMKT Resmi Bergabung dalam Program GratisPol

Kasyful Anand

Leave a Comment

You cannot copy content of this page