
Samarinda,infosatu.co – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Puji Setyowati meminta pemerintah provinsi meningkatkan pengawasan dan pengembangan sekolah inklusi. Sebab, keberadaannya sangat penting dan dibutuhkan anak-anak berkebutuhan khusus dalam mengenyam pendidikan.
Menurut Puji, langkah itu merupakan bagian dari perhatian pemerintah terhadap pemenuhan hak setiap warga di bidang pendidikan. Tak terkecuali, bagi mereka penyandang autis, tunanetra, tunagrahita, dan kebutuhan khusus yang lain.
Dengan perhatian tersebut, anak-anak berkebutuhan khusus tetap berksempatan mendapatkan pendidikan yang layak.
“Sekolah inklusi ini harus diperkuat, baik dari segi sarana prasarana maupun penyediaan alat-alat bagi anak-anak yang membutuhkan di dalam sekolahan itu,” ungkapnya, Rabu (8/11/2023).
Untuk memastikan ketersediaan fasilitas tersebut, pihak Komisi IV DPRD Kaltim berencana melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah inklusi di Samarinda.
Nantinya, hasil dari kegiatan itu dijadikan landasan untuk mendata fasilitas yang dibutuhkan lembaga pendidikan tersebut.
“Kami harus melihat langsung kondisi sekolah inklusi, jangan sampai sekolahnya inklusi. Tetapi penerapan pembelajaran masih reguler, sama saja. Malah hal itu tak ada gunanya,” terangnya.
Puji menilai, hal yang wajib diterapkan di sekolah inklusi adalah memiliki guru pendamping. Selain itu, tersedianya alat bantu pembelajaran, serta memiliki aksesibilitas yang memudahkan anak-anak berkebutuhan khusus.
“Anak-anak berkebutuhan khusus ini juga punya hak untuk mendapatkan pendidikan yang baik. Oleh karena itu, kita harus memberikan dukungan dan fasilitas yang memadai bagi anak penyandang disabilitas agar mereka bisa merasa nyaman dan termotivasi untuk belajar,” jelasnya.
Politikus Partai Demokrat itu berharap agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dapat memberikan perhatian lebih terhadap anak-anak yang berkebutuhan khusus tersebut.
“Termasuk masyarakat juga perlu memberikan perhatian itu bukan hanya pemerintah agar mereka dapat berkembang dan berkontribusi bagi pembangunan daerah,” tandasnya.