
Samarinda, infosatu.co – Bulan Ramadan memiliki banyak keutamaan. Salah satunya, dilipatgandakannya pahala bagi yang menjalankan ibadah pada momentum tersebut.
Oleh karena itu, anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda Maswedi menyarankan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menjalankan program kegiatan ibadah bagi pelajar untuk mengisi bulan Ramadan. Kemudian, tugas ini ditindaklanjuti oleh sekolah.
“Saya memberi usulan kepada Disdikbud agar sekolah dapat membuat program siswa meminta tanda tangan ke imam masjid saat salat Tarawih,” katanya saat hearing antara Komisi IV DPRD bersama Kepala Disdikbud Asli Nuryadin di Sekretariat DPRD Kota Tepian, Rabu (13/3/2024).
Usulan tersebut tidak sekadar dilontarkan. Akan tetapi, ia berharap agar kegiatan-kegiatan itu dapat meningkatkan partisipasi anak-anak dalam kegiatan keagamaan selama Ramadan.
Langkah ini juga dianggap efektif untuk mengurangi kegiatan yang tidak produktif di luar waktu beribadah. Apalagi, Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah dan hanya berlangsung setahun sekali.
“Biasanya anak-anak setelah buka puasa berkumpul bermain petasan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat membuat anak-anak bersemangat ke tempat ibadah melaksanakan Tarawih,” ujarnya.
Politikus dari Partai NasDem ini menegaskan bahwa dalam program ini perlu adanya kolaborasi antara sekolah dengan pihak masjid. Dengan demikian, tugas yang diberikan kepada pelajar dapat benar-benar terpantau pelaksanannya.
Upaya ini sekaligus menjadi langkah strategis dalam menciptakan lingkungan yang mendukung praktik keagamaan. Adapun teknis pelaksanaannya dengan melibatkan imam masjid sebagai pemberi tanda pengesahan kehadiran anak-anak dalam pelaksanaan tarawih.
Dalam hal ini diharapkan akan terjadi peningkatan kesadaran dan semangat beribadah di kalangan generasi muda. “Ini mungkin bisa dianjurkan ke sekolah-sekolah karena kami nilai ini efektif,” tuturnya.