Bekasi, infosatu.co – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Sekdaprov Kaltim) Sri Wahyuni mendorong pejabat di Benua Etam menjadi deliver person, sosok yang selalu bisa mewujudkan target dan keinginan pimpinan.
Pesan itu disampaikannya saat menutup pelatihan Pengembangan Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi yang digagas BPSDM Kaltim di School of Leadership Rumah Perubahan Jakarta Escape, Jalan Mabes 2 Jatimurni, Bekasi, Rabu (15/5/2024).
Sri Wahyuni berharap, nilai-nilai, inisiatif, dan wawasan yang diperoleh di Rumah Perubahan dapat diaplikasikan di Kaltim.
“Ini momentum untuk menjadi delivered man dan delivered woman di instansi masing-masing,” ujarnya di hadapan peserta pelatihan yang terdiri dari para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Kaltim.
Delivered man yang dimaksud oleh Sekdaprov Sri, seperti sosok Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimoeljono. Contoh itu seperti yang disampaikan oleh owner dan founder Rumah Perubahan Prof. Rhenald Kasali.
Menteri Basuki digambarkan sebagai sosok pemimpin birokrat yang berintegritas, tak kenal menyerah, jujur, bekerja simpel, tidak pernah mengeluh. Selain itu, memiliki ‘kantong ajaib’, walaupun tak pernah minta tambahan anggaran dengan berkolaborasi dengan semua pihak.
Salah satu menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo ini disebut bisa menyelesaikan masalah tanpa masalah dan mau turun ke bawah.
“Menteri Basuki adalah delivered person. Sosok yang selalu bisa mewujudkan target dan keinginan pimpinan. Ia bekerja bukan untuk dirinya sendiri. Bekerja cepat dan adaptif melakukan penyesuaian,” ujar Rhenald Kasali dalam paparan motivasinya.
“Never say no. Dia hanya bilang no, untuk yang melanggar undang-undang,” lanjutnya.
Basuki Hadimoeljono tak ingin dikenal sebagai orang yang banyak membangun jalan, jembatan, waduk dan selalu mendapat tugas penanganan bencana di Indonesia. Menteri yang dikenal nyentrik ini hanya ingin mewariskan sistem organisasi yang kuat, solid, adaptif, berkualitas dan berintegritas.
“Saya kontak beliau masih pakai SMS. Ia pakai HP jadul, tapi bisa mewujudkan apa yang diinginkan oleh Presiden Jokowi. Ia benar-benar delivered man,” ucap Rhenald Kasali.
Sebab itu, ia meminta seluruh pimpinan perangkat daerah untuk bisa menjadi delivered man dan delivered woman. Caranya, harus bisa memastikan pesan tersampaikan ke bawah. Mengenali masalah, memahami medan, terjun sampai hal teknis tapi tidak mengerjakan teknis.
“So, drive yourself, kendalikan diri Anda, kendalikan institusi Anda. Think out of the book, berpikir tidak biasa untuk menjadi delivered man dan delivered woman bagi Pemprov Kaltim,” tandasnya.
