Penulis: Lydia – Editor: Achmad
Bontang, infosatu.co – Sebanyak 13 tenaga administrasi rekam medis RSUD Taman Husada Bontang, diambil sumpahnya sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Pasalnya, mereka yang berada di bagian rekam medis ini, setiap harinya berhubungan erat dengan data-data pasien, yang berisikan tentang kerahasiaan pasien.
Ketua Tim Review Rekam Medis dr. Dewi Maharni membenarkan, terkait dilaksanakannya pengambilan sumpah rekam medis tersebut, di lantai 5 RSUD Taman Husada Bontang, Rabu (19/2/2020).
Menurutnya, rekam medis merupakan hal yang harus di jaga kerahasiaannya. Pasalnya, isi dari rekam medis terbagi menjadi dua kelompok, yaitu data klinis atau data medis, dan data demografi.
“Untuk teman-teman yang berkerja di bagian rekam medis ini, dapat dengan mudah mengetahui secara detail data pasien, seperti melihat masalah penyakit pasien, hasil pemeriksaan laboratorium, atau pun hasil pemeriksaan lainnya. Sebab, mereka yang mendistribusikan dan menyimpan rekam medis,” ungkapnya.
Dijelaskannya, mereka yang berkerja di bagian rekam medis ini riskan (besar risikonya). Sebab, apabila mereka tidak bisa menjaga rahasia pasien, data pasien akan disebar luaskan.
“Bisa saja mereka bercerita kepada teman atau keluarga, dan menganggap hanya bercerita dengan orang terdekat, tapi bagaimana dengan mereka yang mendengar cerita tersebut. Bisa saja cerita juga ke yang lain, akhirnya menyebar,” jelasnya.
Kepemilikan rekam medis itu milik rumah sakit. Namun, rahasia tersebut adalah milik pasien. Sehingga, itu tidak boleh diketahui orang lain, kecuali atas izin pasien yang bersangkutan, atau atas izin dari orang tua pada pasien anak-anak.
“Kita tidak boleh menyebar luaskan rahasia tersebut. Terkecuali, pasien sendiri yang bercerita, atau memberi izin untuk disampaikan pada orang lain. Lalu, untuk pasien anak-anak, harus mendapat izin dari orang tuanya,” terangnya.
“Maka dari itu, hari ini kita ambil sumpah dari teman-teman yang berkerja di rekam medis, supaya mereka bisa menjaga apapun yang diketahui, tentang rahasia pasien. Hal tersebut dilakukan, agar tetap terjaga kerahasiaannya,” ujarnya pada infosatu.co.
Pengambilan sumpah tersebut, disaksikan oleh Direktur Utama RSUD Taman Husada dr I Gusti Made Suardika, juga hadir pemuka agama serta jajaran direksi sumpah janji petugas.
