Penajam Paser Utara, infosatu.co – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menegaskan bahwa sebagai mitra Ibu Kota Nusantara (IKN), kawasan Penajam Paser Utara (PPU) harus tampak menarik dan layak.
Untuk itu, keberadaan kawasan objek wisata serta fasilitas penunjangnya, seperti sarana akomodasi atau hotel harus menjadi perhatian utama. Hal ini perlu disiapkan lantaran IKN akan menjadi destinasi wisata bagi warga ibu kota baru negara Republik Indonesia maupun provinsi lainnya.
“Kawasan ini memiliki potensi yang bagus dan harus dikelola secara profesional,” kata Akmal Malik usai berkeliling di kawasan pantai Penajam didampingi pemilik Pantai Istana Amal Haji Hendrik, Minggu (3/12/2023) pagi.
Ia menilai Kabupaten PPU sebagai tuan rumah harus mampu menyambut tamu dengan standar khas nuansa ibu kota.
“Kalau kita mengelola akomodasi dengan remote seperti ini dan pendekatannya biasa-biasa saja, maka kita akan ketinggalan dan tamu nanti akan beralih ke Balikpapan,” ujarnya.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu juga mengapresiasi pengelola kawasan hotel dan masyarakat yang telah menjaga dan melestarikan lingkungan, seperti kawasan hutan bakau (mangrove).
“Saya tadi pagi-pagi berjalan kaki juga naik paddling dan sudah melihat bakaunya. Alhamdulillah mangrovenya terpelihara dan terjaga dengan baik. Saya berterima kasih kepada pengelola hotel. Mangrovenya tetap bagus, hotel tetap berjalan,” pujinya.
Akmal Malik berpesan agar setiap pembangunan dapat berjalan berkesinambungan. Aktivitas ekonomi dengan baik, kemudian lingkungan dan kawasan juga tetap terpelihara.
“Pembangunan jangan sampai merusak ekosistem yang ada, termasuk sampahnya. Harus dikelola dengan baik,” tandasnya.